Jakarta (ANTARA Kalbar) - Majelis Ulama Indonesia mengapresiasi program siaran televisi yang mengedepankan tayangan konstruktif atau membangun bagi ibadah Ramadhan.
"Momentum Ramadhan, sebagai bulan muhasabah atau instropeksi, dan ajang latihan spiritualitas, hendaknya bisa mengetuk kesadaran dunia televisi agar ambil bagian dalam proses pembentukan anak bangsa," kata ujar Tim pemantau tayangan televisi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Komisi Informasi dan Komunikasi Imam Suhardjo kepada pers di Jakarta, Senin.
MUI mengapresiasi serial Omar: Umar bin Khattab yang ditayangkan di MNC tv dari televisi Qatar, karena acara tersebut menampilkan sirah Nabi Muhammad yang dilihat dari sudut pandang Umar bin Khattab.
"Jarang sekali televisi kita menyiarkan film serial seperti ini. Lebih menarik lagi, serial sejarah Omar dibiarkan dengan dialog asli bahasa Arab, sehingga nuansa Timur Tengahnya lebih bisa dinikmati," kata Imam.
Selain itu, beberapa program di trans7 seperti Musafir dan Jazirah juga mendapat penghargaan dari MUI, karena memperkenalkan negara-negara yang menjadi pusat penyebaran Islam di dunia pada awal kelahirannya, serta bermanfaat bagi syiar Islam dengan gambaran dakwah Islam secara damai.
Sementara itu, di Indosiar terdapat program Catatan Harian Santri, Ceria Bersama Mamah dan Xtraligi: Ngaji Seni Bareng Slank yang dinilai kreatif dan mengambil sudut panjang berbeda dari sebuah permasalahan hidup.
Tayangan Ramadhan di Metro tv paling banyak dipuji MUI melalui programnya yaitu Tafsir Al Misbah bersama Quraisy Shihab, Sukses Syariah, Inspirasi Ramadhan, Ensiklopedia Islam, Oase Ramadhan dan Cahaya Hati.
Untuk acara di TVOne, Program Radio Show Sahur yang dipandu Ali Muchtar Ngaabalin dinilai menarik dan arif untuk disimak.
Tidak hanya program talkshow dan syiar yang diapresiasi, MUI juga berpendapat bahwa beberapa tayangan sinetron berbau religi mampu menghibur sekaligus mengedukasi, seperti Tukang Bubur Naik The Series (RCTI). Smash Ngabuburit, Mutiara Hati, Sabarr, Para Pencari Tuhan dan Insya Allah Ada Jalan di SCTV.
"Sinetron tersebut memenuhi kualifikasi tontonan sekaligus tuntunan di bulan yang penuh berkah ini," ujar Imam.
(SDP-52)