Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Barat, M Kutjai Apin mengungkapkan sekitar 11 persen desa di provinsi itu baru mendapat bantuan buku untuk perpustakaan.
"Sejak tahun 2009 sampai 2012 baru 200-an desa yang mendapat bantuan buku untuk perpustakaan desa," kata Kutjai Apin saat dihubungi di Pontianak, Sabtu.
Padahal, lanjut dia, di Kalbar ada sekitar 1.800 desa secara keseluruhan yang juga perlu mendapat bantuan buku bagi perpustakaan desa.
Sedangkan pada tahun 2012 ada bantuan untuk perpustakaan desa senilai Rp110 juta.
Ia menambahkan, sementara pada tahun 2013 ada bantuan untuk 120 desa.
"Karena daerah perbatasan, pedalaman, pesisir maupun kepulauan tetap menjadi prioritas maupun perhatian pemerintah," katanya.
Nilai bantuan untuk program perpustakaan desa di Kalbar tahun depan sekitar Rp4 miliar.
Namun, ungkap dia, dana tersebut tidak hanya untuk pengadaan buku bagi perpustakaan desa.
"Juga untuk kegiatan bimbingan teknis, pendidikan dan latihan, serta sosialisasi," kata dia.
Setiap desa nantinya mendapatkan bantuan seribu buku.
Mengenai desa-desa yang akan mendapat bantuan, pihaknya menyerahkan kepada pemerintah kabupaten dan kota.
"Kita menerima saja data-datanya. Namun kami berharap ada peran dari pemerintah daerah dalam mendukung program ini," demikian Kutjai Apin.
(T011)