Jakarta (ANTARA Kalbar) - Mengkonsumsi minuman bersoda tidak hanya membuat gemuk, tapi
juga bisa menyebabkan kondisi lutut memburuk.
Para ilmuwan
mempelajari pasien yang menderita osteoarthritis pada lutut, dan
menemukan bahwa semakin banyak konsumsi minuman bersoda yang mereka
minum maka semakin cepat kondisi osteoarthritis berkembang.
Pada pria kurus kondisi ini dinyatakan lebih rentan, sebagaimana disadur dari DailyMail.
Pemimpin
penelitian dari Brigham and Women's Hospital di Boston, Dr Bing Lu,
mengatakan bahwa jumlah pasien yang menyadari proses terjadinya
kecacatan osteoarthritis sangatlah sedikit.
"Studi ini berpotensi untuk mengidentifikasi faktor risiko yang
disebabkan dari pola makan, serta rekomendasi pola makan yang sehat.
Dengan demikian, ini dapat diterapkan demi kesehatan masyarakat," ujar
Bing Lu.
Minuman manis adalah salah satu faktor risiko yang menyebabkan obesitas, penuaan dini dan stres sendi.
Dari
penelitian yang melibatkan 2.149 pasien yang telah didiagnosis
osteoarthritis, diketahui bahwa pria yang tidak mengkonsumsi minuman
ringan mengalami penyempitan rata-rata 0,29 milimeter. Sementara pada
pria yang mengkonsumsi lebih dari lima kaleng minuman ringan dalam satu
minggu, penyempitan sendi yang terjadi mencapai 0,59 milimeter.
Pria dengan berat badan normal atau kurus mengalami kondisi lutut
yang lebih buruk dibandingkan dengan pria gemuk atau obesitas.
Sebaliknya, hanya perempuan dengan berat badan normal yang menunjukkan
hubungan antara konsumsi minuman ringan dengan perkembangan
osteoarthritis pada lutut.
Belum jelas apakah masalah ini disebabkan oleh minuman ringan
berkalori tinggi, sehingga membuat lutut tidak bisa menahan kelebihan
berat badan, atau ada bahan lain yang berkontribusi pada perkembangan
osteoarthritis.
(M048)
Konsumsi Minuman Manis Dapat Merusak Lutut
Sabtu, 17 November 2012 8:32 WIB