Jakarta (ANTARA
News) - Para peneliti menyimpulkan, obat antidepresan dapat membantu
proses pemulihan pasien penderita stroke, kendati si pasien tidak
mengalami depresi.
Obat ini diduga mampu mengurangi
ketergantungan, kesulitan menggerakkan anggota tubuh, depresi, dan cemas
pada satu tahun pertama setelah terserang stroke, demikian DailyMail
mengutip hasil penelitian yang diterbitkan Cochrane Library.
Obat ini juga dapat membantu pertumbuhan sel saraf pada otak dan melindungi sel lain yang dirusak serangan stroke.
Dengan mencegah depresi, pasien mungkin dapat lebih aktif secara fisik.
Pakar
penyakit dalam, stroke, dan perawatan untuk manula dari Universitas
Edinburgh, Prof. Gillian Mead, menyebut obat antidepresan terbukti
sukses digunakan selama bertahun-tahun dalam mengobati depresi.
"Namun,
obat ini memperlihatkan efeknya terhadap otak dan kemungkinan dapat
membantu proses pemulihan secara fisik untuk pasien stroke," ujar Mead.
Direktur
penelitian dan pusat informasi dari Stroke Association, Dr. Dale Webb,
menyebut hasil dari metaanalisis ini akan sangat mencerahkan
penelitian klinis dan percobaan mengenai penyakit ini.
"Bila uji
coba pemberian anti-depresan ini menunjukan hal positif, berarti obat
ini dapat mengurangi kelumpuhan akibat stroke pada ribuan pasien setiap
tahunnya," ujar Webb.
(M048)
Antidepresan Bantu Pemulihan Penderita Stroke
Sabtu, 8 Desember 2012 9:55 WIB