Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kalangan perusahaan dan peternak ayam potong
serta penghasil bibit ayam di Kalimantan Barat sepakat untuk membenahi
pasokan serta mengurangi produksi seiring anjloknya harga di tingkat
konsumen.
"Salah satu pemicu anjloknya harga ayam potong adalah kelebihan
produksi," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi
Kalbar Abdul Manaf Mustafa di Pontianak, Selasa.
Ia mengungkapkan, kebutuhan ayam potong di Kalbar dalam satu bulan
sekitar dua juta ekor. Sedangkan produksi setiap bulan mencapai 3,8 juta
ekor. "Artinya, terjadi kelebihan 1,8 juta ekor. Ini angka yang cukup
banyak," kata dia.
Hal itu membuat perusahaan penghasil bibit ayam kesulitan menjual ke
peternak. Ada perusahaan yang memberikan bibit ayam secara gratis. Ada
pula yang menjual pakan ternak sekaligus bibit ayam secara gratis ke
peternak.
"Hasil dari kesepakatan dengan perusahaan dan peternak serta
asosiasi, praktik penjualan seperti itu tidak lagi diperbolehkan,"
katanya.
Kesepakatan lain yang dihasilkan, masing-masing perusahaan akan
mengurangi produksi. "Telur yang ditetaskan sesuai dengan kebutuhan di
Kalbar," ujar dia.
Solusi lainnya, lanjut Abdul Manaf, bibit atau ayam potong yang
dihasilkan dikirim ke luar Kalbar. "Ini untuk menjaga kesinambungan
usaha peternakan di Kalbar," kata dia mengingatkan.
(T011)
Peternak Ayam Kalbar Sepakat Kurangi Produksi
Rabu, 12 Desember 2012 9:03 WIB