Balikpapan (ANTARA Kalbar) - Pertamina menjamin pemenuhan pasokan bahan bakar minyak dan gas bagi seluruh wilayah Kalimantan terjamin selama Natal dan Tahun Baru.
"Masyarakat tidak perlu khawatir. Pasokan cukup dan lancar hingga ke SPBU-SPBU," kata Rudi Biantoro, Pejabat Sementara Asisten Manajer Hubungan Eksternal Pertamina Unit Pemasaran (UPms) VI dihubungi Selasa.
Begitu pula dengan gas atau LPG dalam berbagai ukuran tabung. Semua cukup tersedia hingga ke warung-warung.
Untuk memastikan hal tersebut, jelas Rudi, Pertamina membentuk tim yang bekerja hingga 5 Januari 2013 untuk memantau persediaan BBM di masyarakat.
Tim itu mengecek SPBU-SPBU di seluruh kota di Kalimantan.
Tim yang beranggotakan mulai dari staf Pertamina hingga anggota kepolisian dan berkoordinasi dengan instansi terkait itu juga mengawasi depo-depo pengisian.
Untuk Kota Minyak Balikpapan terdapat 15 buah stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) yang menjadi target pantauan tim, mulai dari SPBU di Km 15 yang berada di pinggiran Balikpapan hingga SPBU Gunung Guntur yang tepat di tengah kota.
Setiap hari Pertamina menyuplai sekurangnya 20.000 liter untuk setiap jenis bahan bakar yang dijual, yaitu premium, pertamax, dan solar, baik subsidi maupun yang non subsidi.
Rudi menambahkan, bahwa tim pemantau tersebut sudah dibentuk sejak 5 hari sebelum Natal atau 25 Desember ini. "Rutin setiap tahun," kata Rudi.
Dari pantauan bertahun-tahun itu, Rudi mengungkapkan, Balikpapan memiliki pola tersendiri dalam konsumsi BBM. Karenya banyak masyarakatnya adalah pendatang, pada hari-hari libur konsumsi BBM-nya justru menurun dibandingkan hari kerja biasa.
"Lumayan signifikan juga penurunannya. Misalnya kami mendapatkan jatah 20 ton premium yang habis dalam sehari pada hari biasa. Pada hari libur, biasanya tersisa lebih kurang 4 ton, yang cukup lagi untuk penjualan hari berikutnya hingga setengah hari," tutur Thio Kwi, pemilik SPBU di Km 4 Jalan Soekarno-Hatta.
Karena itu, SPBU di Km 4 Soekarno-Hatta selalu buka 24 jam karena letaknya srategis penghubung kota-kota lain di Kaltim, apalagi Natal tetap buka hingga beberapa hari setelah 1 Januari.
Selain untuk melayani masyarakat, ya karena juga BBM-nya ada," kata Thio Kwi tersenyum.
(T.KR-NVA)