Arosuka (ANTARA Kalbar) - Wisatawan yang tergabung dalam kapal pesiar asal Eropa menyempatkan untuk belajar membuat rendang saat berkunjung ke Nagari (desa adat) Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Senin.
"Sebanyak 105 orang wisatawan yang tergabung dari 26 negara itu juga diajarkan teknik membikin rendang, mulai prosesi awal hingga menjadi matang," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Solok, Jasman, di Arosuka, Senin.
Menurut dia, teknik yang diajarkan kepada wisatawan tersebut mulai dari pengolahan kelapa, mengaduk semua jenis bumbu rendang, memotong dagingnya, hingga proses memasaknya hingga matang.
"Dalam kunjungan ke Kabupaten Solok ini, para wisatawan itu cukup antusias dalam belajar teknik membuat rendang itu," ujarnya.
Jasman meyakini, dengan diajarkannya cara memasak rendang kepada wisatawan itu disamping bagian promosi juga memberitahukan kepada masyarakat internasional bahwa makanan khas minangkabau itu cukup unik dan lezat.
"Ini sangat bermanfaat bagi Sumatera Barat pada umumnya, karena beberapa waktu belakangan ini rendang tersebut cukup populer," ujarnya.
Dia menambahkan, dalam kunjungan tersebut wisatawan itu juga disuguhkan pagelaran kesenian tradisional, seperti tari piring, silat khas minang, dan sebagainya.
"Pokoknya wisatawan itu disuguhkan wisatawa budaya, hal itu lebih baik untuk melestarikan budaya," ujarnya.
Para wisatawan tersebut, kata dia, juga berkunjung ke rumah adat di daerah itu, dan melihat model arsiteknya, serta memperkenalkan kepada mereka sejarah rumah kebesaran suku minang itu.
Lebih lanjut Jasman menyatakan, dengan adanya kunjungan wisatawan tersebut diyakini akan bisa memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan objek wisata di Kabupaten Solok pada masa mendatang.
"Kita yakin dengan kunjungan tersebut, para wisatawan itu akan menceritakan keindahan Kabupaten Solok di negara asalnya," ujarnya.
(KR-HMR)
Wisatawan Asing Belajar Membuat Rendang
Senin, 14 Januari 2013 20:24 WIB