Moskow (ANTARA Kalbar) - Polisi Rusia menyerbu sebuah apartemen Senin dan membunuh
seorang pria setelah ia melepaskan tembakan ke sekolah TK, yang
memecahkan jendela ruang olah-raga dimana anak-anak sedang bermain dan
mencederai ringan satu guru yang terkena serpihan kaca, kata polisi dan
media.
Pria yang berusia antara 51 dan 52 tahun itu melepaskan beberapa
tembakan dengan senapan berburu dari sebuah jendela apartemennya di kota
Salavat, kata kantor Kementerian Dalam Negeri Rusia di daerah
Bashkortostan, 1.500 kilometer sebelah tenggara Moskow, lapor Reuters.
Enam peluru menghantam jendela ruang olah-raga dan serpihan kaca
jendela menghantam seorang guru di bagian perut ketika ia berusaha
membawa anak-anak TK itu keluar dari ruangan, menurut situs berita
life.ru, sebuah tabloid yang memiliki hubungan dekat dengan badan-badan
penegak hukum.
Polisi mengepung tempat tinggal pria bersenjata itu dan
memintanya menyerah, namun ia menolak dan melepaskan tembakan ketika
polisi menyerbu apartemennya, kata Kementerian Dalam Negeri Rusia.
Penembakan massal tidak biasa terjadi di Rusia, namun seorang
pengacara berusia 30 tahun menembak mati lima rekannya di sebuah
perusahaan farmasi di Moskow pada 7 November dalam apa yang tampaknya
kasus tindakan mabuk setelah pacar pria itu meninggalkannya.
Penjualan senjata tempur dilarang di Rusia dan penembakan pada
November mendorong Kementerian Dalam Negeri Rusia mempertimbangkan
pengetatan undang-undang kepemilikan senjata yang ada. Senapan berburu
bisa diperoleh setelah ada izin. (M014)
Polisi Rusia Bunuh Pria Penembak Taman Kanak-Kanak
Rabu, 16 Januari 2013 9:09 WIB