Sungai Raya (Antara Kalbar) - Menteri Pertanian Suswono menyatakan akan terus memberikan bantuan bagi perluasan lahan pertanian yang dijalankan pemerintah Kabupaten Kubu Raya setelah melihat keberhasilan pengembangan kawasan pangan di kabupaten itu pada tahun 2012.
"Tahun 2012, kita sudah memberikan bantuan untuk pembukaan kawasan pertanian baru seluas 2.000 hektare di Kubu Raya, dan dalam pelaksanaannya, itu cukup berhasil karena antusiasme petani yang sangat besar dan adanya empat varian beras lokal yang dikeluarkan oleh Pemkab Kubu Raya. Makanya pada tahun ini, kita kembali memberikan bantuan untuk 3.500 hektare perluasan lahan baru di Kubu Raya dan akan terus berlanjut sesuai kebutuhan dan ketersedian lahan yang ada," kata Suswono di Sungai Raya, Senin malam.
Suswono menyatakan pihaknya akan terus merespons bagi daerah yang ikut memperkuat program ketahanan pangan nasional, seperti yang dilakukan Pemkab Kubu Raya.
"Saat ini, sudah sangat jarang kita temui adanya daerah yang memiliki lahan pertanian yang cukup luas karena semakin banyak lahan yang dimanfaatkan untuk areal perkebunan. Apa lagi kebijakan kepala daerah untuk mempertahankan lahan pertanian juga sudah jarang ditemui," tuturnya.
Dia mengatakan, saat ini Kementerian Pertanian akan memfokuskan pada daerah yang konsisten mengembangkan kawasan ketahanan pangan pokok, meski bidang perkebunan terutama sawit memang cepat memberikan pendapatan lebih kepada masyarakat.
Namun, lanjutnya, melihat tantangan ketahanan pangan ke depan yang cukup sulit, pihaknya akan terus memberikan dukungan penuh bagi daerah yang memiliki komitmen kuat untuk mempertahankan, apa lagi memperluas pertaniannya.
"Karena persoalan pangan ini merupakan permasalahan global yang harus kita siasati sebaik mungkin mulai dari sekarang," kata Suswono.
Ditempat yang sama, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyatakan pihaknya akan terus memperluas lahan pertanian sesuai dengan kebijakan yang telah dibuat sebelumnya.
"Dengan banyaknya dukungan dari berbagai pihak, baik dari akademisi, pemerintah pusat, provinsi dan seluruh masyarakat, tentu ini akan menjadi modal kuat kita untuk terus memperluas lahan pertanian. Kita akan terus mengawal kawasan pangan ini karena ke depan, diprediksi banyak negara yang akan mengalami defisit pangan," kata Muda.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, selain terus memperluas lahan pertanian di Kubu Raya, Muda menyatakan pihaknya juga sudah mewajibkan setiap desa untuk membuat peraturan desa guna membuat dan mempertahankan sawah abadi agar tidak tergerus oleh ekspansi perkebunan.
"Bahkan ke depan, kita akan membuat perda untuk itu, sambil membuat tata ruang khusus untuk pertanian agar keberadaannya lebih kuat lagi," tuturnya.***3***