Jakarta (Antara Kalbar) - Perseroan Terbatas General Motors Indonesia sebagai pemegang merek Chevrolet di Indonesia mengedukasi mahasiswa Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan Universitas Brawijaya Malang terkait dengan keamanan berkendara di jalan raya.
PR Manager General Motors Indonesia Adhitya Zainuddin di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa banyak generasi muda yang menjadi korban kecelakaan akibat sikap dan kebiasaan yang salah selama berkendara.
"Kami ingin mengedukasi mereka agar ke depannya mereka bisa memberikan contoh berkendara yang lebih baik bagi generasi selanjutnya," kata Adhitya.
Pembalap mobil nasional yang saat ini terafiliasi dengan Sentul Driving Course, Moreno Soeprapto, mengatakan bahwa keamanan berkendara itu dimulai dari keselamatan diri sendiri.
Sebagai pembalap mobil, dia mengatakan bahwa dirinya tetap berupaya berkendara dengan aman di jalan raya. Dengan memulai peduli dengan keamanan diri sendiri saat berkendara, tentu akan meningkatkan kualitas berkendara di jalan raya.
"Kalau sudah begitu kita harap angka kecelakaan lalu lintas akan berkurang," ujar dia.
Data dari kepolisian menyebutkan pada tahun 2012 terjadi 109.038 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 27.441 orang, dengan potensi kerugian sosial ekonomi sekitar Rp203 triliun per tahun hingga Rp217 triliun/tahun (2,9--3,1 persen dari pendapatan domestik bruto/PDB).
Kemudian, pada tahun 2011, terjadi kecelakaan sebanyak 109.776 kasus dengan korban meninggal sebanyak 31.185 orang.
(Ant News)