Sungai Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya, Muda
Mahendarwan mengungkapkan, peningkatan anggaran belanja tak langsung
pada Perubahaan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (RAPBD) daerah
itu pada tahun anggaran 2013 diarahkan untuk pembayaran kekurangan
tunjangan profesi guru sebesar Rp32.153 miliyar.
"Penambahaan ini sebagaimana diatur dalam Perubahaan Peraturan
Menteri Keuangan dan iuaran ansuransi PNS, tambahan kekurangan alokasi
gaji dan tunjangan serta tambahan atas kekurangan alokasi tambahan
penghasilan," katanya, di Sungai Raya, Jumat.
Muda menjelaskan, adapun besaran penambahannya, yakni untuk
pembayaran gaji pokok PNS sebesar Rp10,88 miliyar, tambahan tunjangan
frofesi guru sebesar Rp32,15 miliyar, dan penambahan untuk program wajib
belajar pendidikan dasar sembilan tahun sebesar Rp3,97 miliyar yang
merupakan sharing dana alokasi khusus (DAK).
Sementara, lanjut Muda penambahan pada Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) pada dasarnya diperuntukan untuk
belanja tak langsung dan belanja bantuan sosial atau hibah yang
digunakan untuk pembayaran gaji dan tunjangan PSN sebesar Rp839,3 juta,
asuransi kesehatan Rp800 juta, serta bantuan kepada kelompok masyarakat
lembaga termasuk hibah untuk KPU, Panwaslu, Polresta, Polres Mempawah,
dan Kodim 1201 Mempawah dalam rangka mendukung penyelenggaraan
Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) yang akan dilaksanakan 19
September mendatang.
Menurut Muda untuk Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Kebersihan
bertambah Rp5 miliyar yang merupakan bantuan keuangan provinsi untuk
program pembangunan jalan dan jembatan sebesar Rp3,2 miliyar, program
percepatan infrastruktur perdesaan serta peningkatan optimalisasi sarana
dan prasarana persampahan sebesar Rp1,69 miliyar.
"Untuk penambahan pada Bina Marga dan Pengairan kita alokasikan
untuk percepatan pemeliharaan infrastruktur sebesar Rp1,5 miliyar dan
penambahan program pembangunan jalan dan jembatan Rp500 juta. Penambahan
ini, kita sudah memperhatikan aspek prioritas dan dinamika yang terjadi
di masyarakat," katanya.
Berkaitan dengan belanja bahan baku bangunan, Muda menambahkan pada
Dinas Cipta Karya bahwa alokasi dana tersebut diperuntukan sebagai
stimulus serta mendorong peran serta masyarakat dalam proses
pembangunan.
"Jadi apa-apa yang menjadi pertanyaan fraksi, sudah dijawab, baik
yang berkaitan dengan tenaga medis pada Pustu dan Polindes memang diakui
kita masih kekurangan tenaga medis dan non medis, akan tetapi telah
diupayakan merekrut tenaga medis non PNS sesuai dengan kemampuan,"
katanya.
Muda juga mengungkapkan terkait dengan saran fraksi untuk
memperbesar komposisi belanja modal, saran tersebut akan menjadi kajian
bersama. Karena memang penambahannya harus berdasarkan pada skala
prioritas dan dana yang tersedia.
(E001)
Kubu Raya Bayar Kekurangan Tunjangan Profesi Guru
Jumat, 26 Juli 2013 22:06 WIB