Jakarta (Antara Kalbar) - Jumlah penumpang rute domestik Garuda Indonesia Group selama semester pertama tahun 2013 mencapai 10 juta orang atau meningkat 26,58 persen dari 7,9 juta penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya.
"Pertumbuhan tersebut sejalan dengan ekspansi yang terus dilaksanakan perseroan melalui program Quantum Leap 2011-2015," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Ia memaparkan, 10 juta penumpang Garuda Indonesia Group di pasar rute domestik pada semester I tahun 2013 terdiri atas 7,4 juta penumpang Garuda Indonesia dan 2,6 juta penumpang Citilink. Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group tersebut meningkat 26,58 persen dari jumlah penumpang pada semester I 2012 yang mencapai 7,9 juta penumpang (6,7 juta penumpang Garuda Indonesia dan 1,2 juta penumpang Citilink).
Selain itu, jumlah peningkatan itu melebihi rata-rata pertumbuhan nasional yang mencapai 9,9 persen yaitu dari 32,2 juta penumpang pada semester I tahun 2012 menjadi 25,5 juta penumpang pada semester I 2013.
Sedangkan untuk rute-rute penerbangan internasional dari dan menuju Indonesia, jumlah penumpang Garuda Indonesia meningkat menjadi 1.9 juta penumpang pada semester I 2013.
Seperti halnya di rute domestik, pertumbuhan penumpang Garuda Indonesia di rute-rute internasional juga melebihi rata-rata pertumbuhan nasional yang tercatat sebesar 2,3 persen menjadi 7,2 juta penumpang pada semester I 2013.
Emirsyah Satar juga mengungkapkan, maskapai Garuda Indonesia dan Citilink pada 2013 akan mendatangkan hingga sebanyak 24 pesawat baru untuk mendukung penguatan dan pengembangan jaringan penerbangan nasional maupun internasional.
Per semester I 2013, Garuda Indonesia Group telah mendatangkan sebanyak 20 pesawat baru, terdiri atas 4 pesawat B737-800 NG, 1 A330-200, 6 CRJ-1000 NextGen, 1 B777-300ER, dan 8 A320-200. Dengan demikian, hingga semester pertama tahun ini Garuda Indonesia Group telah mengoperasikan sebanyak 126 pesawat.
Sebagai bagian dari program pengembangan jaringan penerbangannya, hingga saat ini Garuda Indonesia telah mengoperasikan sebanyak 22 rute penerbangan domestik dan internasional baru, antara lain Medan-Batam, Medan-Padang, Medan-Palembang, Balikpapan-Berau, Balikpapan-Banjarmasin, Balikpapan-Manado, dan Jakarta-Tanjung Pinang, serta Medan-Penang, Surabaya-Singapura, Denpasar-Brisbane, dan Jakarta-Perth.
"Garuda Indonesia terus melanjutkan program transformasi bisnis dan ekspansi perseroan meskipun iklim industri penerbangan dunia saat ini masih terdampak oleh kondisi perekonomian global," katanya.
Ia memprediksi bahwa permintaan terhadap jasa penerbangan nasional masih akan terus meningkat seiring dengan rencana pemerintah untuk membuka 24 bandara dalam dua tahun ke depan.