Pontianak (Antara Kalbar) - Kabupaten Sambas tahun 2013 mendapat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan sebesar Rp2,1 miliar, untuk Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) kata Wakil Bupati Sambas Pabali Musa.
"Bantuan tersebut, nantinya akan kami gunakan untuk memberdayakan masyarakat Sambas agar lebih mandiri," kata Pabali Musa di Pontianak, Rabu.
Pabali menjelaskan, bantuan P2KP secara substansi berupaya dalam penanggulangan kemiskinan melalui konsep memberdayakan masyarakat dan pelaku pembangunan lokal lainnya, termasuk pemerintah daerah.
"Kami berharap, dengan adanya bantuan tersebut bisa menekan angka kemiskinan dan mendorong pembangunan berkelanjutan, sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat baik itu ekonomi, sosial maupun pendidikan," ujarnya.
Menurut Pabali, keunggulan dari PNPM Mandiri Perkotaan cukup luar biasa, karena langsung melibatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan.
Model tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi untuk penyelesaian persoalan kemiskinan yang bersifat multidimensional dan struktural, khususnya yang terkait dengan dimensi-dimensi politik, sosial, ekonomi, serta dalam jangka panjang mampu menyediakan aset yang lebih baik bagi masyarakat miskin dalam meningkatkan pendapatannya.
"Jadi untuk mewujudkan hal-hal tersebut, maka dilakukan proses pemberdayaan masyarakat, yakni dengan kegiatan pendampingan intensif di tiap kelurahan/desa sasaran," katanya.