Satgas Pamtas Gelar Donor Darah Peringati HUT TNI

Entikong (Antara Kalbar) - Satgas Pamtas Yonif 403/WP pada Selasa (1/10) menggelar kegiatan bakti sosial donor darah dalam rangka HUT ke-68 TNI yang diperingati 5 Oktober mendatang.

Dansatgas Letkol Inf Renal Aprindo Sinaga mengatakan dari 100 peserta yang mendaftar, hanya 85 orang yang memenuhi syarat dan lolos tes kesehatan untuk bisa diambil darahnya.

"Mereka terdiri dari  personel TNI Angkatan Darat Yonif 403, TDM (Tentara Diraja Malaysia) instansi terkait dilingkungan kecamatan Entikong dan pelajar SMK,” jelas Dansatgas Letkol Inf Renal Aprindo Sinaga.

Kegiatan dimulai pukul.08.00 WIB, pendonor pertama dari TDM (tentara diraja Malaysia) diikuti dengan Danyon beserta anggota Pamtas lainnya.

Menurut Renal, donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga bagi orang yang donor, yakni dapat mengurangi risiko serangan jantung dan kanker, mengurangi kadar zat besi, serta membakar sejumlah besar kalori dalam tubuh.

"Untuk itu, kami mengajak para prajurit khususnya dan masyarakat serta instansi terkait dilingkungan kecamatan Entikong untuk melaksanakan donor darah secara rutin. Donor darah ini bukan semata-mata untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan darah, tapi juga untuk menjaga kesehatan kita," ujarnya.

Disampaikan Renal Aprindo Sinaga, TNI bertugas di perbatasan bukan hanya semata menjaga keutuhan NKRI tetapi juga berperan aktif didalam membantu masyarakat. Baik didalam pemberdayaan serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.

Dikatakannya, dalam rangka HUT TNI ke-68 khususnya di Entikong dan Sekayam akan digelar berbagai kegiatan antara lain, pengobatan gratis bagi masyarakat, lomba baris-berbaris tingkat SMP dan lari 10 K.

Sementara itu, Staf Opresional Unit Transfusi Darah PMI Cabang Sanggau Slamet mengungkapkan, dengan adanya kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Pamtas sangat membantu bagi kebutuhan darah di Kabupaten Sanggau. “Ini kegiatan yang kelima kalinya kegiatan donor di daerah perbatasan. Kita sediakan 85 kantong darah, namun tidak menutup kemungkinan bisa melebihi target yang kita tentukan. Karena banyaknya peminat donor darah,” ujar Slamet.

Diakui Slamet, selama ini PMI masih kekurangan stok darah untuk di kabupaten Sanggau. Dengan adanya kegiatan donor darah, tentu sangat membantu dan memenuhi kekurangan stok darah di cabang PMI Sanggau.

Sejauh ini, masyarakat cukup antusias untuk mendonorkan darahnya.  Karena sekantong darah sangat berarti bagi penerimanya dan bagi yang membutuhkan, pungkasnya.