Jakarta (Antara Kalbar) - Wireless Power Consortium (WPC), yang beranggotakan lebih dari 180 perusahaan perangkat mobile dan komunikasi, kemarin mendemostrasikan Qi wireless charging di ajang Consumer Electronics Show 2014 di Las Vegas, AS.
Perangkat pengisi daya baterai perangkat mobile yang sudah digunakan di mobil-mobil mewah Jeep, Toyota, Mercedes-Benz, BMW, Volkswagen, dan Porche itu didemontrasikan di mobil Audi.
Jadi Audi Phone Box, yang diluncurkan pada 2012 lalu, sekarang sudah diperbarui dengan menambahkan Qi wireless charging.
Dengan Qi wireless charging, pengendara maupun penumpang mobil-mobil dari sejumlah pabrikan mobil mewah itu dapat mengisi daya baterai gadget mereka dengan mudah tanpa kabel.
Listik yang ada di dasar phone box Audi mengalirkan daya ke coil receicer di smartphone melalui induksi, dan memastikan pengguna mobil Audi dapat mengisi daya baterai smartphone mereka sewaktu-waktu.
Audi menggunakan WLAN hotsport di mobil untuk mengkombinasikan kecerdesan dunia smartphone dan tablet dengan otomotif.
"Audi bergabung dengan Daimler, Toyota, Jeep, dan lainnya yang telah mengimplementasikan Qi wireless charging pada mobil-mobil model terbaru dan yang mendatang," kata Presiden Pengembangan Pasar WPC, John Perzow, seperti dilansir laman resmi CES 2014.
Qi didukung 200 perusahaan anggota WPC, termasuk ConvenientPower, Energizer, HTC, LG, Motorola, Nokia, Panasonic, Royal Philips, Samsung, Sony, Toshiba, dan Verizon Wireless.
Mobil-mobil yang sudah menggunakan Qi wireless charging antara lain Jeep Cherokee, Toyota Avalon, Prius, Harrier, dan sejumlah model Mercedes-Benz, BMW, Audi, dan Porche.
Sejumlah operator yang sudah mengintegrasikan Qi wireless charging pada puluhan juta smartphone mereka antara lain China Mobile, NTT DoCoMo, Telefonica, dan Verizon.
Qi wireless charging kompatibel untuk berbagai perangkat populer seperti Samsung Galaxy S4 dan S3, Nokia Lumia 1020, LG G2, Motorola Droid Maxx dan Mini, Google Nexus 5, dan tablet Nexus 7.