Kuching (Antara Kalbar) - Dua grup musik tradisional asal Malaysia akan mengisi malam terakhir gelaran Rainforest World Music Festival 2014 di Damai, Kuching, Sarawak, Minggu.
Berdasarkan jadwal dari Sarawak Tourism Board selaku penyelenggara, keduanya yakni Geng Wak Long dan Gema Seribu.
Geng Wak Long mempunyai keahlian di seni tradisional Kelantan yang beragam seperti Tari Inai, silat, Makyung, serta sejumlah lainnya dari Timur Laut Malaysia.
Sedangkan Gema Seribu terdiri mereka yang magang di Departemen Pembangunan Manusia setempat. Gema Seribu sendiri diperoleh setelah mereka berlatih selama dua tahun di Kampung Budaya Sarawak.
Selain keduanya, juga ada Lo Cor De La Plana dari Perancis, Gordie Mackeeman and The Rhythm Boys asal Kanada dan Jagwa Music dari Tanzania yang akan mengisi malam penutupan RWMF tahun ini.
CEO Sarawak Tourism Board Dato` Rashid Khan menuturkan, secara keseluruhan ada 22 band, tiga panggung dan 27 workshop selama RWMF 2014.
Tahun ini, ujar dia, ada tambahan panggung ketiga untuk penampil yang membawakan musik secara akustik, ruangan kecil pada sore hari.
Pihaknya sendiri menargetkan akan hadir 24 ribu pengunjung dari dalam negeri maupun luar negeri untuk menyaksikan acara tersebut.
Managing Director Dream Catcher, Suren Kandiah pernah menyaksikan RWMF ketika pertama kali digelar pada 17 tahun lalu.
"Sangat jauh perubahannya, dan (mungkin) ini yang terbesar di Malaysia," ujar dia.
Menteri Pariwisata Sarawak Datuk Amar Abang Haji Abdul Rahman Zohari menambahkan, kami terus mencoba meningkatkan kualitas selama 17 tahun penyelenggaraan.
"Selain tentu saja menerima masukan dari berbagai pihak, termasuk media," kata dia.
RWMF masuk dalam 25 festival internasional versi majalah Songlines.
(T011/N005)