Sintang (Antara Kalbar) - Sempitnya persimpangan Tugu Jam Sintang membuat kemacetan sering terjadi di sekitar tugu tersebut. Bahkan tidak jarang sering terjadi kecelakaan di perempatan Tugu Jam ini akibat tidak adanya lampu pengatur lalu lintas.
Masyarakat di sekitar Tugu Jam Sintang menginginkan Tugu Jam Sintang perlu dipindah karena letaknya terlalu dekat dengan Jembatan Melawi.
Seorang warga, Ramli (45), menilai jika Pemkab Sintang tidak segera memindahkan atau memperluas Tugu Jam Sintang dipastikan dua tiga tahun ke depan akan terjadi kemacetan di perempatan tersebut. “Sekarang saja setiap pagi, siang dan sore hari kemacetan selalu terjadi di perempatan ini. Kalau sudah macet biasanya hingga ke Jembatan Melawi dan Jalan Lintas Melawi,†ujarnya.
Dia khawatir jika kawasan perempatan Tugu Jam ini tidak segera diperluas ataupun dipindah maka kemacetan total akan terjadi setiap saat. Apalagi jika persimpangan Tugu Jam ini menjadi perempatan dengan dibukanya jalan baru yang menuju Jalan Lingkar Sungai Durian.
Ramli mengaku dirinya sempat was-was saat terjadi kemacetan di perempatan Tugu Jam tersebut, apalagi saat itu ia berada di tengah Jembatan Melawi.
“Waktu itu Jembatan Melawi sempat bergoyang karena macet total. Saya sempat was-was kalau-kalau jembatan tersebut roboh,†katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang, Hatta mengatakan pihaknya masih memikirkan solusi untuk mengatasi kemacetan di perempatan Tugu Jam Sintang ini. Menurutnya tidak mungkin perempatan Tugu Jam Sintang dipasang traffic light. Sebab justru akan semakin menyebabkan kemacetan di perempatan tersebut.
“Kalaupun dipasang lampu hati-hati atau warning light juga akan percuma jika perempatan Tugu Jam tersebut tetap sempit seperti sekarang,†katanya.
Menurut Hatta, langkah yang tepat untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di perempatan Tugu Jam ialah dengan menggeser tugu tersebut kearah jalan baru yang menuju Jalan Lingkar Sungai Durian.
Selain itu, perempatan Tugu Jam juga harus diperluas. “Kanan kiri perempatan Tugu Jam tersebut merupakan tanah PU yang bisa digunakan untuk memperluas kawasan perempatan Tugu Jam. Sementara bangunan-bangunan seperti bengkel yang ada di sekitar perempatan Tugu Jam bisa gusur untuk perluasan kawasan tersebut,†ujarnya.
Tugu Jam Sintang Perlu Dipertimbangkan Dipindah
Jumat, 4 Juli 2014 10:40 WIB