Sungai Raya (Antara Kalbar) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kubu Raya bekerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah Kalimantan Barat menggelar pasar murah di Kecamatan Sungai Raya.
"Pasar murah ini menjadi agenda tahunan kami, karena kami selalu mengadakan setiap menjelang hari besar keagamaan untuk menekan harga kebutuhan pokok yang biasanya meningkat pada saat itu," kata Kepala Dinas Perindag Kubu Raya Leydiyanto di Sungai Raya, Rabu.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mencoba mengantisipasi kenaikan harga sembilan bahan pokok menjelang Lebaran. Namun, pada tahun ini, pemkab Kubu Raya bekerja sama dengan TPID yang merupakan gabungan dari Bank Indonesia dan Pemprov Kalbar dalam menggelar pasar murah tersebut.
"Sampai saat ini dari pantauan kami di sejumlah pasar di Kubu Raya, belum ada kenaikan harga barang. Namun, kami tetap akan mengantisipasi jika suatu waktu terjadi kenaikan harga dengan menggelar pasar murah," kata Leydianto.
Dia mengatakan harga sembako di Kubu Raya memang belum mengalami kenaikan, semuanya masih berada pada kisaran harga normal dan belum membuat masyarakat menjadi resah.
"Kalaupun ada kenaikan harga, masih terbilang normal dan harganya belum tinggi," tuturnya.
Leydianto menuturkan pihaknya sudah turun ke lapangan untuk memantau perkembangan harga sembako yang ada di beberapa pasar di Kubu Raya. Tim pemantau yang di turunkan tersebut melihat perkembangan harga di pasaran yang tidak mengalami kenaikan.
"Untuk mengantisipasi melonjaknya harga sembako menjelang Lebaran, maka kami gelar pasar murah di pada beberapa titik berbeda yang tersebar di Kubu Raya. Bazar tersebut untuk membantu masyarakat yang membutuhkan sembako murah dalam menghadapi Lebaran mendatang," katanya.
Dia menambahkan pada pasar murah tersebut, paket berisi 15 butir telur ayam, dua kilogram minyak goreng dan dua bungkus mentega dijual dengan harga pihanya menjual paket sembako seharga Rp63 ribu.
(U.KR-RDO/F002)
Disperindag Kubu Raya Gelar Pasar Murah
Rabu, 16 Juli 2014 15:17 WIB