Jakarta (Antara Kalbar) - Generasi Aktivis 98 (Gen 98) mengusulkan nama Wakil Ketua PBNU KH As'sad Said Ali untuk menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dalam pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Wakil Ketua PBNU KH As'sad Said Ali merupakan sosok tepat menjabat kepala BIN karena dia bukan berasal dari partai dan bukan dari kalangan militer, sehingga cenderung bebas dari tekanan," kata juru bicara Gen 98 Ahmad Diddoy melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan seorang Kepala BIN harus memiliki kemampuan intelijen sekaligus daya dukung dari publik. Sosok KH As'sad Said Ali yang merupakan mantan Wakil Kepala BIN dinilai memenuhi kedua unsur tersebut.
Selain Kepala BIN, Gen 98 juga menyebutkan nama-nama yang pantas dipertimbangkan Jokowi sebagai menteri dalam kabinetnya kelak.
Nama-nama itu antara lain praktisi pariwisata Wiryanti Soekamdani, serta pendiri lembaga survei Denny J.A.
Sosok Wiryanti selaku praktisi sukses di bidang pariwisata, dinilai layak menjadi Menteri Ekonomi Kreatif, sedangkan Denny J.A selaku pendiri lembaga survei politik ternama, dianggap kompeten menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika.
Berdasarkan catatan, sejak Jokowi ditetapkan sebagai Presiden RI terpilih, sejumlah pihak dari berbagai unsur silih berganti mengusulkan nama-nama tokoh yang dinilai layak menjadi pembantu dalam pemerintahan Jokowi.
Usulan itu dilontarkan baik melalui laman www.kabinetrakyat.org, media massa, maupun melalui Tim Transisi Jokowi-JK.
Sedangkan Presiden terpilih Jokowi sejak awal menyatakan mempersilahkan publik untuk mengusulkan nama-nama yang dinilai layak menjadi menteri di kabinetnya kelak.
Namun mantan Walikota Solo itu menekankan keputusan akhir tetap berada di tangannya.
Wakil Ketua NU Diusulkan Jabat Kepala BIN
Rabu, 8 Oktober 2014 23:30 WIB