Sambas (Antara Kalbar) - Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz mengajak para aparatur pemerintah untuk menjadi contoh bagi masyarakat dalam ketertiban serta menjaga keamanan bersama.
"Karena sebelum menertibkan masyarakat kita tertibkan dulu pejabat di kantor-kantor, instansi," ujar Kapolres Sambas saat menjadi irup pada Apel Pagi di Halaman Kantor Bupati Sambas, Senin.
Hadir sebagai peserta Bupati, Wakil Bupati, seluruh SKPD dan staf. Kapolres "mengambil alih" upacara tersebut dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada semua perangkat daerah di lingkungan pemda terkait pelaksanaan Operasi Patuh 2015 dan Operasi Bina Kesuma 2015.
Sebelumnya, polres juga melakukan penertiban terhadap aparat dilingkungan polres Sambas. Kemudian pihaknya menyasar pejabat di instansi pemerintahan dalam menginformasikan bahwa kepolisian sedang melaksanakan kegiatan operasi tersebut.
"Intinya polres memohon partisipasi dan kerja sama kepada PNS ikut menyukseskan operasi tersebut serta mendukung pelaksanaan kegiatan operasi bina kusuma terutama Satpol PP yang membantu melaksanakan kegiatan razia," ujarnya.
Tak hanya itu, PNS juga diminta melengkapi kendaran dan kelengkapan diri baik SIM, STNK, plat, spion dan dilarang menggunakan knalpot racing.
Operasi Patuh dimulai tanggal 27 Mei hingga 8 Juni mendatang sementara untuk Operasi Bina Kesuma dilaksanakan 25 Mei hingga 3 Juni besok.
Kapolres mengatakan untuk Operasi Patuh ini dilaksanakan menjelang Ramadhan, yang kemudian akan dilanjutkan Operasi Ketupat.
Ditambahkan oleh Kabag Ops Polres Sambas, Kompol Jajang pihaknya sangat mengimbau kepada masyarakat agar selama operasi mengikuti aturan yang ada. Terutama penertiban knalpot racing / modifikasi apabila ditemukan akan dilakukan penindakan langsung.
Penindakan sesuai pasal 285 ayat 1 UU no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan dengan ancaman hukuman 1 bulan penjara dan atau denda Rp250 ribu.
Kapolres Sambas "Ambil Alih" Upacara Pemda
Senin, 1 Juni 2015 23:59 WIB