Pontianak (Antara Kalbar) - PT Pertamina (Persero) menyiapkan sebanyak 530 unit mobil tangki pengangkut bahan bakar minyak, antisipasi peningkatan penggunaan atau konsumsi BBM menjelang dan sepanjang Lebaran tahun 2015, di Kalimantan.
"Sebanyak 530 mobil pengangkut BBM tersebut, terdiri dari 139 unit mobil tangki sewaan, dan 391 unit mobil Pertamina," kata Senior Supervisor Eksternal Relations Marketing Operation Region VI, PT Pertamina Kalimantan, Andar Titi Lestari, saat dihubungi di Balikpapan, Senin.
Ia menjelaskan meskipun dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kebutuhan BBM di wilayah Kalimantan secara umum, khusus untuk produk solar bersubsidi dan premium sepanjang Ramadhan dan Lebaran tidak mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu berkisar di angka 6.095 KL/hari untuk premium, dan 2.250 KL/hari untuk solar.
"Namun sebagai langkah antisipasi, kami telah menyiapkan tambahan alokasi sebesar 10 persen dari alokasi normal," ungkapnya.
Kemudian, untuk BBM jenis avtur, Pertamina juga menambah stok hingga sebesar 13 persen dari kebutuhan normalnya, yakni dari normalnya 17.302 KL/bulan menjadi 19.559 KL/bulan, kata Andar.
Menurut dia, peningkatan stok tersebut dimulai sejak bulan Juni-Juli 2015, atau pada saat Ramadhan dan Lebaran, sebagai antisipasi peningkatan penumpang pada arus mudik dan balik Lebaran 2015.
Dalam mencegah upaya penyelewengan dan kekurangan stok BBM dan gas subsidi, Pertamina juga telah membentuk Satgas (satuan tugas) yang bekerja 24 jam tidak henti, kata Andar.
Penambahan stok, menurut Andar, juga dilakukan pada gas subsidi dan non subsidi yang besarannya 10 persen dari kebutuhan normal/harinya.
Kebutuhan gas tabung 12 KG normalnya 214 MT/hari atau setara dengan 17.833 tabung/ hari, ditambah menjadi 270 MT/hari atau setara dengan 22.500 tabung/hari. Begitu juga Bright Gas yang rata-rata normal pemakaian 22 MT/hari atau setara dengan 1.833 tabung/hari, ditambah menjadi 29 MT/hari atau setara dengan 2.416 tabung/hari, katanya.
(U.A057/F002)