Jakarta (Antara Kalbar) - Produsen mobil asal Korea Selatan Hyundai mengumumkan recall (penarikan untuk perbaikan) terhadap Sonata 2015 untuk memperbaiki sabuk pengaman yang bermasalah.
Sabuk pengaman yang bermasalah itu berpotensi membuat dia tak terpasang secara baik. Gesper dapat tersangkut jika lidah pada sabuk pengaman dimasukkan dari arah salah satu sudut.
Sabuk pengaman tiga titik ditemukan Volvo dari Gotheborg, Swedia. Volvo tidak mematenkan sistem pengamanan yang ditemukan pada dasawarsa '50-an itu dengan alasan keselamatan berkendara adalah hak semua orang di dunia.
Sabuk pengaman yang bermasalah ini dapat meningkatkan risiko cedera atau kematian jika terjadi kecelakaan, meskipun, pengemudi akan diingatkan melalui lampu peringatan di dasbor.
Menurut Left Lane News, Minggu, Hyundai dikatakan tidak menyadari kecelakaan atau cedera di antara 140.000 kendaraan yang terdampak penarikan alias recall ini yang telah dijual di Amerika Serikat dan Kanada.
Teknisi dari produser otomotif dari Korea Selatan itu akan memperbaiki atau mengganti gesper pada kendaraan tersebut. Proses perbaikan diperkirakan akan memakan waktu kurang dari satu jam.