Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto menyatakan, pihaknya telah memetakan 96 kerawanan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak Desember 2015.
"Untuk itu, kami akan mengerahkan sebanyak 1.622 personil polisi untuk mengamankan proses pelaksanaan Pilkada di tujuh kabupaten di Kalbar," kata Arief Sulistyanto di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, 96 kerawanan tersebut, di antaranya kerawanan saat masa pendaftaran sebanyak lima kerawanan, tahapan pencalonan bupati dan wakil bupati sebanyak 13 kerawanan, tahapan distribusi logistik 14 kerawanan, masa kampanye 16 kerawanan, masa tenang 16 kerawanan, pelaksanaan atau proses pemungutan suara 28 kerawanan, penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih enam kerawanan, dan tahapan pengesahan dan pelatikan sebanyak tujuh kerawanan.
Kapolda Kalbar mengimbau kepada seluruh personilnya agar siap menjalankan tugas dalam menjaga keamanan sepanjang proses dan tahapan demi tahapan Pilkada secara serentak di tujuh kabupaten di Kalbar.
Ada tujuh kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada secara serentak di Provinsi Kalbar Desember 2015, diantaranya Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, dan Ketapang.
(U.A057/N005)