Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zar`in menyatakan rasa kebangsaan dari generasi muda saat ini, perlu dilakukan pembenahan diusia kemerdekaan Indonesia yang ke-70 tahun ini.
"Rasa kebangsaan yang dimiliki oleh gerenasi sekarang sudah sangat berkurang, sehingga mereka hanya mementingkan kepentingan diri sendiri dan kelompoknya, dengan mengesampingkan kepentingan bangsa dan negara," kata Firdaus Zar`in di Pontianak, Sabtu.
Akibatnya, menurut dia, kalau terjadi kecelakaan atau perkelahian anak muda saja bisa dimelebar keantar kelompok pemuda atau bahkan meluas menjadi perkelahian antar etnis.
"Berarti saat ini sudah terjadi kemunduran rasa kebangsaan bagi generasi sekarang. Padahal diusia kemerdekaan yang ke-70 tahun harusnya sikap masyarakat kita juga menjadi dewasa dalam segala hal," ujarnya.
Selain itu, praktik KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) masih tinggi, sehingga berdampak pada masih belum meratanya kesejahteraan rakyat.
"Seharusnya angka kemiskinan di Kalbar dan Indonesia umumnya diusia Republik Indonesia yang ke-70 sudah menurun derastis, tetapi saat ini, tingkat kemiskinan dan kesejahteraan yang merata sesuai tujuan pejuang kita masih belum tercapai semuanya," ujar Firdaus.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak menyampaikan apresiasinya kepada Wali Kota Pontianak Sutarmidji yang sudah dua periode memimpin Kota Pontianak. "Banyak perubahan dan peningkatan pembangunan yang dilakukan pak Sutarmidji, terutama infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan air bagi masyarakat Pontianak," ujarnya.
Begitu juga dibidang pelayanan publik, jajaran Pemerintah Kota Pontianak sudah cukup bagus dalam hal memberikan pelayanan publik, sehingga sudah diketegorikan baik oleh pihak Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat, katanya.
"Untuk itu, saya berharap apa yang telah dilakukan oleh wali Kota Pontianak sekarang dalam meningkatkan pembangunan disegala bidang dan termasuk dalam hal pelayanan publik, hendaknya terus dilanjutkan," kata Firdaus.