Jakarta (Antara Kalbar) - Empat jenazah terduga pelaku bom Thamrin kini
masih berada di RS Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Empat jenazah pelaku masih di RS," kata Kadivhumas Polri Irjen Anton Charliyan, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
Selain empat jenazah tersebut, satu jenazah WN Kanada, yakni Amel
Quali Taher juga masih berada di RS Polri dan belum diambil pihak
keluarga.
Amel Quali Taher adalah pria kelahiran tahun 1946
yang meninggal ditembak teroris di halaman depan Gerai Starbucks, Jalan
MH Thamrin, Jakarta, 14 Januari.
Anton mengatakan jenazah Amel belum bisa diambil keluarganya karena masih terkendala persyaratan administrasi.
Sementara jumlah korban luka dalam peristiwa bom Thamrin yang saat
ini masih dirawat di beberapa rumah sakit di Jakarta ada sebanyak 12
orang.
Ia merinci kedua belas korban tersebut yakni di RSPAD
tujuh orang, RSU Tarakan satu orang, RSCM satu orang, RS Abdi Waluyo
dua orang dan RS Medika Permata Hijau satu orang.
Total
korban dalam peristiwa nahas yang terjadi pada hari Kamis (14/1)
mencapai 34 orang, termasuk delapan orang meninggal dunia.
�� Dari delapan orang tewas tersebut, empat di antaranya merupakan
terduga pelaku. Mereka adalah Dian Joni Kurniadi, Afif alias Sunakim, M.
Ali, dan Ahmad Muhazin.
Empat Jenazah Diduga Teroris Belum Diambil Keluarga
Rabu, 20 Januari 2016 15:34 WIB