Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mendukung penuh kebijakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memperhatikan sektor kuliner guna mendukung potensi wisata Indonesia.
"Kalbar juga banyak memiliki kuliner khas daerah yang sudah dikenal luas oleh masyarakat luar. Jika potensi ini dikembangkan, tentu akan memberikan nilai tambah pada sekotor wisata kita," kata Christiandy di Pontianak, Minggu.
Menurutnya, kuliner sangat erat kaitannya dengan sektor wisata, karena jika para wisatawan berkunjung ke suatu daerah, mereka tidak hanya sekedar mencari daya tarik khusus dari sektor wisata yang ada.
"Namun tentu mereka juga ingin merasakan apa yang khas dari suatu daerah tersebut, paling tidak makanan untuk oleh-oleh atau untuk memuaskan makan mereka," katanya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Arief Yahya mengatakan pihaknya akan memberikan perhatian serius pada sektor kuliner sebagai bagian yang tak terpisahkan dari industri kreatif pariwisata.
"Wisata kuliner itu terkait erat dengan gaya hidup, memberi tambahan value pada kuliner, seperti bentuk, sajian, tampilan, warna, dan image yang membuat makanan menjadi lebih bergengsi, sama dengan menaikkan commercial value dari kuliner itu. Jadi, style itu penting," kata Arief.
Arief berpendapat, kuliner sebagai salah satu bagian dari industri kreatif, sangat berpengaruh bagi sektor pariwisata di Indonesia. Sekitar 60 persen pariwisata ditunjang oleh industri kreatif.
"Karenanya, kita menggelar kegiatan Festival Kuliner Nusantara, karena kegiatan tersebut dinilai dapat meningkatkan 12 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 260 juta pergerakan wisatawan nusantara di Tanah Air," tuturnya.
Menurutnya, Indonesia perlu mencontoh strategi pemasaran kuliner dari Negara tetangga Thailand dan China yang telah mendunia.
Bagaimana kedua negara tersebut mempengaruhi dunia dengan budaya kuliner. Pemerintah Thailand sangat mendukung masyarakatnya yang ingin membuka restoran Thailand di seluruh dunia melalui berbagai kebijakan, termasuk permodalan.
"Itu sebabnya restoran Thailand tumbuh di mana-mana di seluruh dunia, termasuk banyak terdapat di Indonesia," katanya.