Sungai Raya, (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menjadikan kegiatan berdoa dan penanaman moral anak sebagai muatan lokal pendidikan tingkat SD yang sudah ditetapkan dalam Perda.
"Kita mencoba merancang pondasi pendidikan moral dan kepribadian serta pondasi keagamaan anak-anak Kubu Raya dengan baik melalui program pendidikan muatan lokal keagamaan serta pembangunan fasilitas keagamaan di sekolah-sekolah di Kubu Raya," kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali di Sungai Raya, Rabu.
Untuk mewujudkan program tersebut dibutuhkan dukungan dari masyarakat dan tokoh-tokoh agama di Kubu Raya.
Terkait hal itu, Rusman Ali meminta agar para tokoh agama di Kubu Raya baik yang memiliki lembaga formal dan informal dapat bersinergi dengan program pemerintah sehingga apa yang menjadi tujuan bersama membangun generasi Kubu Raya yang bermoral dan berahklak mulia dapat terwujud.
Rusman Ali menyadari tidak mudah untuk mewujudkan hal tersebut mengingat saat ini perkembangan arus teknologi global sangat cepat dan tidak bisa dibendung.
Menurutnya yang harus dilakukan saat ini adalah membentengi generasi Kubu Raya dengan program-program seperti pendidikan keagamaan dan kegiatan-kegiatan positif baik di sekolah formal maupun informal.
Kepada para ulama dan tokoh agam Kubu Raya, Rusman Ali meminta kerja sama dan membantu pemerintah menjaga generasi bangsa ini. Khususnya yang ada di Kubu Raya lewat bimbingan keagamaan dan kegiatan-kegiatan keagamaan.
"Saya meminta dengan segala kerendahan hati agar ada kerja sama yang baik antara kita pemerintah dengan para ulama dan tokoh-tokoh agama di Kubu Raya ini," tuturnya.
Guna mendukung upaya tersebut, dalam menjaga generasi Kubu Raya ini, anak-anak di Kubu Raya ini dicegah dari pengaruh negatif pergaulan dan perkembangan teknologi. Khususnya dalam mencegah anak-anak kita terhadap pengaruh narkoba.
"Kita tahu saat ini, narkoba sangat kuat menyerang bangsa kita, anak-anak kita. Untuk itulah saya programkan pendidikan muatan lokal keagamaan di sekolah-sekolah, supaya kita bisa membentengi anak-anak kita," katanya.
(U.KR-RDO/T011)