Washington (Antara Kalbar) – Upaya google untuk melawan pembajakan online menghasilkan pendapatan sebesar dua miliar dolar AS yang diserahkan kepada pemegang hak cipta yang kontenya diunggah di Youtube.
Selain itu Google juga menawarkan "alternatif lebih mudah dan sah" yang mengizinkan pelanggan membeli musik, film dan konten lain.
"Kami serius dalam melindungi kreativitas online, dan kami akan berupaya untuk membantu melawan aktivitas pelanggaran hak cipta lebih dari sebelumnya," kata penasihat kebijakan senior Google, Katie Oyama, dalam keterangannya, demikian AFP.
Google dan YouTube menggunakan sistem yang disebut Content ID, tempat pemegang hak cipta bisa memberi tahu perusahaan jika musik atau konten mereka lainnya ditampilkan di YouTube.
Pemegang hak cipta bisa memilih untuk menghapus kontennya atau membiarkannya diunggah dan meraup penghasilan dari iklan, dan 95 persen pemilik musik memilih pilihan kedua, menurut Google.
"Setengah dari pendapatan industri musik YouTube berasal dari klaim konten melalui Content ID," ujar Oyama.