Nanga Pinoh (Antara Kalbar) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kalimantan Barat secara resmi melantik kepengurusan KNPI Kabupaten Melawi periode 2016 - 2019.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan seminar kepemudaan,yang dihadiri sejumlah pejabat penting di Kabupaten Melawi, di Nanga Pinoh, Kamis.
Ketua KNPI Melawi, Abang Ahmaddin dalam sambutannya berharap pengurus KNPI Melawi yang baru dilantik akan memberikan suntikan energi dan semangat baru bagi eksistensi organisasi kedepan.
"KNPI diharapkan mampu berikan warna dan kontribusi bagi daerah serta memposisikan pemuda sebagai aktor penting baik objek atau subjek pembangunan bangsa," ujarnya.
Ia mengakui upaya pembangunan kepemudaan, bukanlah suatu yang mudah. Sehingga memerlukan dukungan, terutama dari Pemkab Melawi, Dinas terkait serta organisasi kepemudaan yang lain. Bantuan dalam bentuk sumbangan pemikiran, maupun sinergisitas program. Kami juga berharap lembaga dan organisasi kepemudaan di Melawi dapat memberikan saran masukan demi mengatasi masalah kepemudaan, ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua KNPI Provinsi Kalbar, Imam Abu Hanifah mengatakan sangat bersyukur Melawi memiliki banyak kaum pemuda yang enerjik yang kini duduk di pucuk pemerintahan.
"Seperti bung Dadi yang kini menjadi wakil bupati dan bung Iif sebagai wakil ketua DPRD," katanya.
Menurutnya, KNPI adalah laboratoriumnya pemuda untuk menghasilkan kader berkualitas. Kalau prosesi regenerasinya bagus, pastinya kades yang dihasilkan akan luar biasa.
Maka KNPI perannya harus maksimal, karena posisinya sangat strategis. Sekarang untuk program silahkan bersinergis dengan pemerintah daerah, misalnya dengan Disdik, kan ada pelatihan buat para pemuda. Apalagi sekarang wakil bupatinya sudah anak muda. Pasti lebih mudah bersinergis membuat program program kepemudaan, katanya.
Lebih lanjut Imam mengatakan, saat ini tantangan kedepan bagi pemuda luar biasa.Ada tiga pesan yang harus dipikirkan dan harus dicarikan solusi. Utk memecahkan persoalan daerah. Yakni soal mentalitas, nasionalisme dan integritas pemuda, kemudian persiapan bangsa dan pemuda Indonesia menghadapi MEA hingga bahaya narkoba yang terus menghancurkan generasi muda.
Perang informasi menggeser akar budaya kita. Maka bisa berdampak rasa nasionalisme luntur. Toleransi dan rasa tenggang rasa bisa hilang kedepan.Kemudian, soal MEA, bagaimana kita bersaing, karena sekarang kita saja masih sulit menuntaskan angka pengangguran. Kemudian kita juga sekarang terus berperang dengan narkoba karena setiap hari pemuda kita meregang nyawa dengan percuma, katanya.
Sementara itu, Wakil bupati Melawi, Dadi Sunarya berharap KNPI yang baru dilantik punya komitmen bersama serta dapat bersinergi deng anpemda untuk mensukseskan pelaksanaan program pembangunan.
"Peran pemuda harus dioptimalkan. Pemuda memiliki posisi strategis, mulai dari sebelum dan setelah kemerdekaan. Maka kaum muda harus berikan pemikiran konstruktif," katanya.
Selain itu Dadi berharap KNPI dapat menjadi pelopor gerakan sikap, serta menjadi sosok integritas dapat dipercaya dan memiliki kepekaan yg tinggi dengan program yang menyentuh langsung ke masyarakat, bahkan kalau memungkinkan membuka lapangan kerja bagi para pemuda