Jakarta (Antara Kalbar) - Aktivitas sekolah di Kabupaten Garut tetap
berlangsung meskipun sempat terdampak akibat bencana banjir bandang di
salah satu daerah di Jawa Barat itu, kata Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei.
"Sekolah
masih melangsungkan kegiatan belajar mengajar," kata Willem lewat
keterangan tertulisnya diterima di Jakarta, Kamis.
Banjir
bandang Garut pada Senin (20/9) telah menghancurkan sejumlah sekolah.
Data Dinas Pendidikan Kabupaten Garut menyebutkan 11 sekolah dari
tingkat dasar hingga menengah terdampak. Kerugian fasilitas pendidikan
akibat bencana ditaksir mencapai Rp1,4 miliar.
Kegiatan
sekolah pada hari pertama pascabencana libur, sedangkan pada hari kedua
dilakukan pemanfaatan gedung secara bersama-sama, kata Willem.
Beberapa sekolah yang rusak di antaranya SD IT Muhammadiyah Tarogong
Kidul, SDN Sukaratu 1 Banyuresmi, SMP Negeri 2 Banyuresmi, SMP Negeri 3
Tarogong Kidul, SMP Negeri 5 Tarogong Kidul dan SMP Negeri 2 Samarang.
Selain itu, sekolah lainnya adalah SMP Negeri 3 Cisurupan, SMP
Qurota Ayun Samarang, SMP PGRI Garut, SMP Negeri 1 Pasirwangi dan SMA
PGRI Garut.
Menurut Willem, pendidikan merupakan salah satu
prioritas dalam penanganan darurat pascabanjir bandang. Untuk itu, untuk
siswa yang sekolahnya tidak dapat dipakai dapat menggunakan Posko
Tanggap Darurat.
Posko Tanggap Darurat sendiri fokus
utamanya adalah untuk pencarian dan penyelamatan korban yang masih
hilang serta pelayanan kebutuhan dasar bagi 433 jiwa pengungsi. BNPB
juga telah mengirimkan bantuan pakaian sekolah kepada anak-anak yang
terdampak banjir bandang.
Banjir bandang Garut dipicu hujan
dengan intensitas tinggi di hulu sungai yang sekitarnya menjadi wilayah
bencana pada Senin (20/9) sekitar pukul 22.00 WIB. Banjir terlebih dulu
melanda Desa Mulya Sari, Kecamatan Bayongbong dan berlanjut ke Kecamatan
Tarongong Kidul, Garut Kota hingga Cibatu.
Daerah yang
paling parah terlanda banjir bandang adalah Desa Haurpanggung, Kelurahan
Sukakarya (Kecamatan Tarogong Kidul) kemudian Kelurahan Sukamentri dan
Kelurahan Paminggit (Kecamatan Garut Kota).
BNPB: Aktivitas Sekolah Tetap Berlangsung Pascabencana Garut
Kamis, 22 September 2016 17:16 WIB