Pontianak (Antara) - Calon Bupati Landak peserta Pilkada 2017, Karolin Margret Natasha mengatakan pihaknya akan mengedepankan program pertanian untuk menekan tingginya angka pengangguran di kabupaten itu.
"Ini juga akan menjadi salah satu program unggulan kami ke depan, jika dipercayakan masyarakat Landak untuk menjadi pemimpin di kabupaten ini. Perluasan lahan pertanian merupakan salah satu cara yang efektif dalam menekan angka pengangguran dan menghidupkan kembali perekonomian masyarakat," kata Karolin di Ngabang, Jumat.
Ia mencontohkan, seperti yang terjadi pada beberapa kecamatan lainnya yang semula banyak masyarakat menggantungkan hidup dari sektor pertambangan emas. Namun, saat ini, beberapa kecamatan tersebut mulai ditinggalkan oleh penduduknya, karena sektor pertambangan sudah tidak lagi menjanjikan.
Seperti pada kecamatan Mandor, dimana sudah banyak masyarakat yang pindah ke kecamatan atau kabupaten lainnya untuk mencari kehidupan baru yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi masyarakat disana menjadi lamban.
Untuk mengatasi hal itu, lanjutnya, tidak ada cara lain, selain mengembangkan kembali sektor pertanian yang sudah menjadi urat nadi perekonomian masyarakat sejak dulu.
"Masyarakat Dayak itu sejak dulu sudah menggantungkan hidup dari sektor pertanian. Makanya, ini harus kembali kita hidupkan dan dimaksimalkan, agar masyarakat bisa mendapatkan penghidupan yang lebih baik," tuturnya.
Untuk menggarap lahan pertanian itu, pihaknya akan bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti Bank Indonesia dan Dinas Pertanian Kalbar untuk mengembangkan metode tanam Hazton di Landak. Menurutnya, metode tersebut sudah terbukti dapat menggandakan hasil pertanian, dan bisa meningkatkan potensi pertanian masyarakat.
Agar lebih maksimal, program pertanian itu akan dikombinasikan dengan Mina Tani, sehingga selain mengembangkan potensi pertanian, masyarakat juga bisa mendapatkan manfaat dari sektor perikanan.
"Paling tidak masyarakat bisa mendapatkan nilai gizi tambahan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dulu. Kalau keluarga sudah sejahtera, tentu masyarakat juga otomatis akan lebih sejahtera dan daerah juga gidak pusing lagi memikirkan masalah ketahanan pangan," katanya.
Dia juga menambahkan, pihaknya akan mengembangkan potensi lain dari perkebunan, tidak hanya pada sektor karet atau sawit yang sudah banyak ditanam di Landak, tetapi juga sektor lainnya seperti tanaman Lada, jagung dan holtikultura lainnya.
"Dengan demikian, ketika harga karet dan sawit anjlok, kita masih memiliki komoditas unggulan lainnya yang tentu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Karolin.
(KR-RDO/A029)
Karolin-Heriadi Siap Kurangi Pengangguran Dengan Pertanian
Jumat, 11 November 2016 23:38 WIB