Jakarta (Antara Kalbar) - Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi,
dan Geofisika (MKG) Wilayah II Tangerang Selatan Joko Siswanto
mengatakan gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
tidak berpotensi tsunami.
Menurut Joko dalam keterangan
tertulisnya di Jakarta, Minggu berdasarkan hasil analisis BMKG
menunjukkan gempa bumi terjadi pada pukul 22.39 WIB dengan kekuatan 4.8
Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 8.08 Lintang
Selatan dan 108.01 Bujur Timur.
"Tepatnya pada jarak 49
kilometer arah Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada
kedalaman 10 kilometer," kata Joko.
Sementara kata dia, peta
tingkat guncangan BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa
guncangan dirasakan di daerah Garut, Banjar, dan Tasikmalaya dalam skala
intensitas II SIG-BMKG atau III-IV "Modified Mercalli Intensity" (MMI).
"Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi ini
merupakan gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas patahan lokal
di sekitar daerah subduksi Selatan Jawa," tuturnya.
Ia menyatakan hasil pemantauan BMKG hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempa bumi susulan.
"Untuk itu kepada masyarakat di daerah pesisir selatan Jawa Barat
diimbau agar tetap tenang karena gempa bumi ini tidak berpotensi
tsunami," ucap Joko.
Gempa Tasikmalaya Tak Berpotensi Tsunami
Senin, 20 Februari 2017 8:47 WIB