Singkawang (Antara Kalbar) - Kasi Distribusi Barang dan Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan, Industri, Koperasi dan UKM Singkawang Helmi Aswandi mengatakan, memasuki minggu keempat Februari 2017 beberapa harga sembako mulai mengalami penurunan harga.
"Memasuki minggu keempat Februari 2017, harga sejumlah sembako mulai mengalami penurunan harga," kata Helmi, di Singkawang, Minggu.
Contohnya, kata Helmi, cabai rawit dari Rp140 ribu per kilogram turun menjadi Rp110 ribu per kilogram.
"Kemudian bawang merah dari Rp32 ribu per kilogram turun menjadi Rp28 ribu per kilogram," katanya lagi.
Menurutnya, harga bawang merah saat ini sudah mendekati harga normal. Begitu juga pada telur ayam, dari minggu ketiga sampai keempat Februari, masih tetap seharga Rp22 ribu per kilogram.
Sedangkan pada ayam potong, lanjutnya, sudah kembali pada harga normal yakni Rp25 ribu per kilogram.
Untuk sayur kol, katanya lagi, juga mengalami penurunan harga pada minggu ketiga yang lalu, sayur kol dijual seharga Rp14.500 per kilogram. Tapi sekarang, sudah turun menjadi Rp10 ribu per kilogram.
Kemudian ikan tongkol, menurutnya, juga telah mengalami penurunan harga, dari Rp25 ribu per kilogram turun menjadi Rp23 ribu per kilogram. Begitu juga dengan ikan kembung, dari Rp27 ribu per kilogram turun menjadi Rp25 ribu per kilogram.
"Berdasarkan pengakuan dari para pedagang, stok ikan banyak meskipun cuaca tidak bersahabat saat ini," katanya lagi.
Kemudian, lanjutnya, minyak goreng curah saat dijual seharga Rp13 ribu per kilogram. Sedangkan minyak goreng dalam bentuk kemasan dijual seharga Rp15 ribu per liter.
"Secara umum komoditas sembako sudah banyak yang harganya turun dari minggu ketiga kemarin," kata dia.
Menurut Helmi, penurunan harga barang tergantung stok yang tersedia. "Kalau stok ada banyak otomatis harga akan turun dengan sendirinya," kata pula.
(KR-RDO/B014)
Harga Sembako Di Singkawang Mulai Turun
Minggu, 26 Februari 2017 19:31 WIB