Pontrianak (Antara Kalbar) - Panitia Pengawa Pemilu Kota Singkawang akan mendalami laporan dugaan pelanggaran Pilkada khususnya yang terjadi di tempat pemungutan suara pada pemungutan suara yang sedang berlangsung pada Rabu (15/2) lalu.
"Pelapor sudah memenuhi syarat material, yaitu menyerahkan berkas-berkas berupa alat bukti yang menurut dia itu merupakan satu kesatuan dari peristiwa tersebut dan dilaporkan kepada Panwaslu," kata anggota Panwaslu Singkawang, Hendra Kurniawan di Singkawang, Senin.
Dikatakannya, dugaan pelanggaran itu dilaporkan oleh ketua tim pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang, Andi Syarif - Nurmansyah (An-Nur) ke Panwaslu Singkawang pada Minggu.
Terkait dengan laporan ini, hari ini akan pihaknya dalami, apakah laporan ini bisa ditindaklanjuti atau tidak.
Dalam kesempatan itu, ketua tim pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang, Andi Syarif - Nurmansyah (An-Nur), Abdur Rahman mengatakan, jika dirinya telah melaporkan indikasi-indikasi pelanggaran yang terjadi di 81 TPS dari 405 TPS.
"Dari 81 TPS ini, kita menduga adanya suatu pelanggaran dan sudah kita sampaikan laporan ke Panwaslu secara resmi dilengkapi dengan barang bukti berupa form C.1-KWK, SK dari KPU, dan bukti-bukti pendukung lainnya," kata Rahman.
Rahman menjelaskan, dugaan pelanggaran yang dilaporkan adalah, pertama, adanya perbedaan nama diantara petugas yang menandatangani form C.1-KWK dengan petugas yang sesuai dengan SK KPU.
Kedua, ada dugaan kuat bahwa di beberapa TPS ada orang lain yang mengatasnamakan orang lain. "Misalnya di SK namanya Jarwok, kemudian di C.1-KWK dia bertanda tangan tetap dengan nama Jarwok. Tapi pada faktanya dia adalah orang lain, bukan si Jarwok," tuturnya.
Dia menegaskan, jika maksud dan tujuan dia melaporkan dugaan pelanggaran tersebut, adalah bagaimana ke depannya nanti, Pilkada Singkawang khususnya dapat berjalan dengan jujur dan adil.
"Jadi bukan bicara soal menang atau kalah, tapi bagaimana ke depannya nanti, Pilkada Singkawang khususnya dapat berjalan dengan jujur dan adil," ungkapnya.
Dan dia juga meminta agar Panwaslu Singkawang bisa bekerja secara profesional demi menyikapi masalah ini. "Dan kepada seluruh elemen masyarakat Singkawang untuk dapat mengawal proses ini, karena dampaknya sangat luar biasa," katanya.