Pontianak (Antara Kalbar) - Direktur Pemasaran Ciputra Group, Hendri Tamzel memprediksikan pada tahun 2017 momentum terbaik sektor properti dipicu regulasi pemerintah sehingga mampu mendorong pertumbuhan di sektor tersebut.
"Perekonomian masyarakat saat ini juga sudah mulai bergerak naik sehingga meningkatkan daya beli terhadap sektor properti. Kondisi tersebut gayung bersambut oleh hadirnya regulasi pemerintah yang sudah mengeluarkan sejumlah regulasi untuk mendongkrak sektor properti," ujarnya di Pontianak, Kamis.
Hendri menjelaskan, adapun regulasi yang mendorong sektor properti lebih baik yakni dengan telah melonggarkan rasio nilai kredit terhadap nilai agunan atau loan to value (LTV) untuk mendongkrak kredit perumahan komersial.
"Belum lagi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia dan termasuk juga pemangkasan perizinan dapat memberikan kepastian bagi pelaku bisnis perumahan. Sedangkan di rumah subsidi juga dilakukan penurunan suku bunga," kata dia.
Dikatakan dia tahun 2016 lalu tekanan penjualan perumahan mewah sangat terasa sehingga pihaknya dari Ciputra Group turut melebarkan sayap membangun rumah yang lebih kecil agar terjangkau oleh berbagai kalangan.
"Di Citra Garden Aneka Pontianak misalnya, kita juga bangun rumah satu lantai. Sehingga kalangan menengah juga bisa membeli tetapi dengan benefit berada di lingkungan mewah yang terpadu," jelasnya.
Ia menambahkan juga meskipun tahun lalu Indonesia tidak krisis, namun masyarakat berusaha untuk menahan diri mengeluarkan uang.
"Secara umum di Indonesia termasuk Kalimantan yaitu Pontianak dan Samarinda memang tahun lalu agak berat untuk penjualannya. Ini karena harga komoditas yang jatuh. Sehingga banyak yang banyak menahan diri membeli rumah. Tahun ini kalau lihat outlook dari banyak pihak, kita sangat optimis," kata dia.
(U.KR-DDI/T011)
Regulasi Pemerintah Dorong Penjualan Sektor Properti Meningkat
Jumat, 24 Maret 2017 10:49 WIB