Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sambas Badran Hamdi menyatakan mendukung rencana ekspor beras lokal Sambas ke negara tetangga Malaysia.
"Apabila pemenuhan kebutuhan beras di Sambas sudah melebihi dari kebutuhan yang ada maka kita sangat mendukung dilakukan ekspor. Kadin dalam hal ini bersifat menghubungkan untuk mencari penampung besar atau pasar di sana," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Badran menjelaskan untuk ekspor tersebut tentu memiliki persyaratan dan kualitas barang harus sangat baik.
Sehingga untuk itu petani atau badan usaha perlu mengetahui tentang prosedur ekspor yang akan dilakukan.
"Prosedur dan persyaratan untuk melakukan ekspor ini yang butuh kita ketahui agar ada kejelasan dan kepastian. Terkait hal ini saya sudah membuat surat untuk Kantor Bea dan Cukai Kalbar, bagaimana prosedur ekspor beras ke Malaysia," kata dia.
Ia berharap jika ada kemudahan ekspor maka petani di Sambas akan mendapat nilai tambah.
Terkait rencana untuk melakukan ekspor beras ke Malaysia, diketahuinya sebagai program pemerintah di daerah yang berbatasan dengan negara tetangga.
Kabupaten Sambas sebagai wilayah Republik Indonesia yang berbatasan dengan Sarawak, diminta memenuhi hal tersebut.
"Upaya ini juga sudah didukung dengan pencetakan sawah baru guna peningkatan produksi pertaniaan khususnya tanaman padi agar dapat memenuhi kebutuhan beras untuk ekspor ke Malaysia," jelasnya.