"Diawali dari Kota Pontianak, Minggu (21/5) siang, Kapal Bandong KB BkkbN Kalbar mulai menyelusuri hulu Sungai Kapuas menuju Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, guna menyambangi petugas dan kader KB yang ada di desa tersebut," kata Kabid Keluarga Berencana Kesejahteraan Reproduksi (KBKR) BkkbN Kalbar, Andulrachman di Sungai Asam.
Ia mengatakan kunjungan ini guna mempererat tali silaturahim kepada masyarakat yang ada di sepanjang DAS di Kabupaten Kubu Raya.
"Ini merupakan silaturahim kami kepada para petugas serta kader yang ada di lapangan. Dalam kunjungan kerja ini selain memberikan pelayanan KB kepada masyarakat di sepanjang DAS juga untuk melakukan sosialisasi tentang program KB kepada masyarakat, petugas dan para kader penggerak program KKBPK di daerah tersebut," ungkap Andulrachman.
Selain itu, BkkbN Kalbar juga memberikan sejumlah bantuan berupa uang untuk biaya operasional kepada para kader KB di daerah tersebut.
Sementara itu, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Juwarno mengatakan hingga saat ini kesadaran masyarakat di Desa Sungai Asam tentang program KB, sudah cukup tinggi.
"Secara umum, kesadaran masyarakat dalam menggunakan alat KB cukup tinggi. Namun kami akui penggunaan alat KB tersebut masih kebanyakan menggunakan alat kontrasepsi KB suntik dan pil. Nah melalui sosialisasi yang saya lakukan dibantu oleh para kader, peserta KB di sini mulai beralih ke alat kontrasepsi pemasangan implan, spiral dan IUD," ujarnya.
Ia mengakui, memang tidak mudah untuk mengubah pendirian masyarakat dalam penggunaan alat kontrasepsi KB tersebut. Hal ini disebabkan karena masih rendahnya tingkat pendidikan dan tradisi, serta keyakinan sebagian besar warga itu sendiri terhadap penggunaan alat KB.
Sementara itu, dalam menyukseskan program KB di Desa Sungai Asam, saat ini telah berdiri kelompok-kelompok kader KB, seperti posyandu, Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR).
"Ini semua sudah berjalan aktif dari mulai usaha pencegahan kematian ibu dan anak, peningkatan kesehatan balita dan lansia, serta usaha pencegahan kawin dan melahirkan dalam usia dini, tentu saja hal ini upaya kami dalam mensosialisasikan program-program BkkbN Kalbar," katanya.
(U.A057/N005)