Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Perwakilan BEI Pontianak, Taufan Febiola mengatakan dalam beberapa tahun terakhir investor pasar modal di provinsi ini tumbuh tajam dan menargetkan pada 2017 ada 2.000 investor baru.
"Kita menargetkan 2.000 tersebut berkaca dari pertumbuhan investor tahun lalu yakni tembus 200 persen. Untuk saat ini tepatnya Juli 2017 lalu, jumlah investor di Kalbar sudah tembus sekitar 1.600 investor. Sehingga kita optimistis 2.000 bisa tercapai," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa meningkatnya jumlah investor saat ini disebabkan oleh semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pasar modal.
"Selain itu, kepercayaan masyarkat terhadap perdagangan saham juga terus meningkat. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir rata-rata imbal hasil investasi di pasar modal jauh lebih tinggi dibandingkan produk investasi lain," kata dia.
Ia menyebutkan peran pasar modal sebagai wahana investasi akan dapat menjawab kebutuhan investor, khususnya dalam hal potensi menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan produk investasi lainnya.
"Apalagi saat ini modal awal investasi di pasar modal sudah semakin dapat dijangkau oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal OJK, Gonthor Aziz menyebutkan pasar saham saat ini sudah bukan menjadi investasi ekslusif. Bahkan menurutnya pelajar dan mahasiswa pun sudah banyak yang menjadi investor.
"Pasar modal sebenarnya memiliki fungsi sosial yang sangat tinggi yaitu pemerataan kekayaan. Dengan pasar modal masyarakat luas ikut berpartisipasi dalam pertumbuhan suatu perusahaan yang dikelola dengan baik, profesional dan lainnya. Perusahan punya keuntungan terus dan masyarakat juga merasakannya. Keduanya itu tentu semua tujuan kita," harapnya.
(U.KR-DDI/H007)
BEI Pontianak Targetkan 2000 Investor Baru
Selasa, 15 Agustus 2017 11:25 WIB