Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Singkawang siap memerangi narkoba, mengingat barang haram tersebut dapat merusak para generasi muda sebagai generasi penerus bangsa.
"Kita siap memerangi narkoba, karena barang haram ini dapat merusak para generasi muda sebagai generasi penerus bangsa," kata Sekretaris Daerah Kota Singkawang Syech Bandar di Pontianak, Senin.
Hal ini diungkapkan Syech saat menjadi nara sumber dalam kegiatan rapat koordinasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Singkawang bersama Pemerintah Kota Singkawang dalam rangka pengembangan kapasitas instansi pemerintah di Aula Restoran Kampung Batu.
Menurutnya, memerangi narkoba merupakan tanggungjawab kita bersama untuk memberantasnya dan perlu kerjasama yang sinergitas dalam hal bertukar informasi untuk memberantas narkoba dari Kota Singkawang.
"Dan pemerintah selalu berkomitmen untuk membantu yang tentunya sesuai dengan kapasitas daerah," ujarnya.
Kepala BNN Singkawang AKBP Chrismas Siswanto mengatakan kegiatan ini bertemakan sinergitas dalam upaya mengimplementasikan aksi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kota Singkawang untuk membangun masyarakat berwawasan pembangunan anti narkoba.
"Dimana untuk narasumbernya kami mengundang Sekda Singkawang, Syech Bandar," kata Chrismas.
Dia berharap melalui kegiatan ini Pemkot Singkawang dapat berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba tersebut.
"Diharapkan untuk tahun 2018 setiap SKPD pada Pemkot Singkawang sudah mengalokasikan anggaran bagi aksi P4GN di daerah, sehingga ada aksi nyata BNN bersama instansi lain dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba di singkawang," ujarnya.
Menurutnya, dalam memberantas narkoba memang sudah seharusnya ada kerjasama semua pihak. Sehingga penanganan dan pencegahannya dapat dilakukan dengan cepat.
"Masalah narkotika ini memang butuh peran semua pihak termasuk stakeholder. Tentunya agar di Kota Singkawang ini tidak lagi ada masalah yang berkaitan dengan narkotika," tuturnya.
Pemkot Singkawang Siap Perangi Narkoba
Selasa, 10 Oktober 2017 10:56 WIB