Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kapolres Bengkayang AKBP, Permadi Syahids Putra mengatakan Pilkada yang sarat dengan berbagai dinamikanya memerlukan jaminan stabilitas Kamtibmas agar setiap tahapan pesta demokrasi tersebut dapat berjalan dengan lancar.
"Oleh karena itu semua harus berkontribusi untuk Kamtibmas dalam rangka membangun pondasi yang kokoh untuk melanjutkan pembangunan demi kesejahteraan bersama," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Senin.
Pada konteks Pilkada kata Permadi, peranan TNI-Polri dan seluruh stakeholders dalam Operasi Mantap Praja 2018 sangat besar dalam mengawal dan mengamankan seluruh proses Pilkada tersebut.
"Terhadap adanya beberapa potensi gangguan selama Pilkada ke depan harus kita semua ketahui dan sama-sama harus dicegah dan tangkal," papar dia.
Menurutnya paktik kecurangan pemilihan yang dapat dilakukan oleh siapa saja baik penyelenggara, pemilih serta pihak lain yang dapat memicu penolakan dan protes dari pihak lain dan berujung konflik.
"Selain itu perlu diwaspadai terhadap ancaman fisik dan non&fisik terhadap keamanan para calon pemilih dan masyarakat umum serta upaya pihak tertentu yang sengaja ingin menciptakan gangguan Kamtibmas seperti teroris," jelas dia.
Ancaman terhadap fasilitas umum dan sarana prasarana penunjang pemiliham suara seperti kantor, TPS, kotak suara, alat komunikasi dan sebagainya hingga pada tahap akhir yaitu pelantikan kepala daerah juga menjadi perhatian penting pihaknya.
"Untuk itu dalam Operasi Kepolisian dengan Sandi Mantap Praja-2018 dilaksanakan dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif yang didukung kgiatan itelijen, penegakan hukum, kurasi dan rehabilitasi serta memberdayakan seluruh potensi negara yang ada seperti TNI, Pemda, stakeholders serta relawan yang siap bekerjasama dalam semangat bersinergi dan harmonis demi kesuksesan bersama," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)