Pontianak (Antaranews Kalbar) - Anggota Komisi XI DPR RI, Michael Jeno menyebutkan sektor pariwisata telah terbukti mampu menggerakkan ekonomi suatu daerah dan memiliki dampak langsung terhadap ekonomi kerakyatan jika dikelola dengan baik.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh konsumsi dengan porsi 57 persen. Dalam konsumsi tersebut satu di antaranya disumbang oleh sektor pariwisata," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Ia menambahkan sektor pariwisata juga memberikan banyak dampak yang luas baik bagi sektor hulu maupun hilir.
"Kuliner akan bergeliat dan suplai bahan kuliner juga demikian. Perhotelan, jasa transportasi, produk UMKM dan lainnya akan hidup karena digunakan dan dibeli," kata anggota DPR dari dapil Kalbar itu.
Baca juga: Kalimantan Barat gali potensi wisata olahraga
Kalbar menurutnya sangat potensial dalam pengembangan dan pengemasan destinasi wisata. Seperti baru - baru ini wisata budaya terutama Cap Go Meh yang sudah mendunia dan ramai dikunjungi tentu memberikan dampak ekonomi yang besar bagi daerah.
"Bayangkan beramai-ramai orang datang ke Kalbar. Dipastikan hotel-hotel penuh, tempat makan ramai dan oleh-oleh laris. Perputaran uang tentu banyak," jelasnya.
Ia mendorong pemerintah daerah untuk menggalakkan dan mengembangkan alternatif penyumbang pertumbuhan ekonomi Kalbar tersebut.
"Pariwisata adalah alternatif yang patut diperhatikan dan dikembangkan selain komoditas yang sudah ada saat ini," kata dia.
Baca juga: Dibutuhkan komitmen pemda majukan wisata Sambas
Sektor wisata mampu gerakan ekonomi daerah
Rabu, 7 Maret 2018 14:53 WIB