Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua Forum Peduli Ibu Pertiwi Singkawang, Iryani Mas`udi mengatakan keterwakilan perempuan di parlemen memang masih kurang saat ini, namun di balik itu perempuan memiliki potensi yang begitu besar.
"Caleg perempuan atau anggota legislatif perempuan memang sedikit sekarang ini, dan kesetaraan gender perlu semakin disosiasilasikan terutama dalam politik," kata Iryani, Selasa.
Namun, dibalik itu semua bahwa perempuan memiliki potensi yang luar biasa sekali di antaranya bisa sebagai penyejuk dalam suatu infrastruktur politik dalam hal ini partai politik.
"Bahkan banyak perempuan di dunia ini yang menjadi pemimpin, baik sebagai pemimpin negara atau bangsa, pemimpin di dewan atau ada yang menjadi Wali Kota seperti Wali Kota Singkawang," tuturnya.
Oleh sebab itu, katanya, partai politik harus memberikan pengetahuan politik kepada kaum perempuan agar mereka lebih banyak lagi kiprahnya di dalam pembangunan nasional dan daerah.
Secara potensi pemilih, kaum perempuan lebih banyak dari laki-laki. "Ini artinya tingkat keterpilihan kaum perempuan di parlemen cukup besar, dan momentum peringatan hari RA Kartini inilah sebagai refleksi terhadap berbagai potensi dan kemampuan kaum perempuan," katanya.
Namun, kaum perempuan yang duduk di politik atau di pemerintahan merupakan perempuan pilihan dengan kemampuan yang luar biasa baik kecerdasan dan ketangkasannya dalam memimpin serta dapat menyelesaikan setiap permasalahan.
Secara terpisah, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengajak para kaum perempuan untuk berbuat dan berinovasi demi kepentingan bangsa dan negara.
"Jadilah perempuan yang hebat dan penuh kasih," katanya.
Perempuan penyejuk dalam infrastruktur politik
Selasa, 24 April 2018 11:33 WIB