Pontianak (Antaranews Kalbar) - Memet Agustiar menjadi doktor pertama yang dihasilkan Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi (PSD - IE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak.
"Memet Agustiar menjadi lulusan pertama meraih gelar doktor predikat cum laude yang dihasilkan oleh FEB Untan. Promosi Doktor Ilmu Ekonomi hari ini, 7 Mei 2018 menjadi bukti karya positif FEB Untan bagi pembangunan sumber daya manusia Propinvi Kalbar," ujar Dekan FEB Untan Prof DR Eddy Suratman di Pontianak, Senin.
Eddy menjelaskan keberhasilan Memet Agustiar tidak terlepas dari bimbingan dari promotornya yakni Dr Fariastuti, SE MA dan Ko-Promotor Dr Afrizal SE MSi.
Judul disertasi yang diangkat oleh Memet Agustiar yakni Pembentukan Mata Uang Tunggal Negara Islam : Pendekatan Optimum Currency Area.
"Keberhasilan Untan meluluskan doktor pertama layak dipromosikan menyongsong momen bersejarah Dies Natalis Universitas Tanjungpura ke - 59 yakni jatuh pada 20 Mei 2018 ini," jelas dia.
Eddy menyebutkan bahwa penyelenggaraan PSD - IE FEB Untan dimulai pada 1 September 2014. Penyelenggaraan tersebut setelah memperoleh Surat Keputusan Mandat Dirjen Dikti Nomor 105/E.E2/DT/2014 Tanggal 4 Maret 2014.
"Perkuliahan program doktor diawali dengan kuliah umum oleh Menteri PPN/BAPPENAS, Ibu Prof Dr Armida Alisjahbana SE MS," jelas dia.
Dikatakannya, PSD - IE menyelenggarakan perkuliahan dengan visi "Pada tahun 2025, menjadi Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi menjadi pusat informasi ilmiah bidang ekonomi dan menghasilkan lulusan Doktor yang kompetitif di tingkat Nasional dan ASEAN".
Setelah memenuhi semua persyaratan dalam proses perkuliahan, dua tahun berikutnya status keabsahan PSD - IE ditingkatkan melalui izin operasional berdasarkan Surat Keputusan Kemenristekdikti Nomor 134/KPT/I/2016 Tanggal 30 Maret 2016. Salah satu butir dari SK ini adalah PSD - IE wajib akreditasi sebelum 31 Maret 2018.
Pada awal Februari 2018, pengelola PSD - IE mengajukan akreditasi ke Badan Akreditasi Nasional- Perguruan Tnggi (BAN-PT) dengan mengirimkan Borang 3A, Borang 3B dan Evaluasi Diri melalui sistem on line (SITOP).
Sebulan kemudian, tepatnya tanggal 3-4 Maret, Tim BAN-PT melakukan visitasi ke PSDIE FEB UNTAN. Tanggal 6 Maret 2018, BAN-PT mengumumkan hasilnya dengan Surat Keputusan Nomor 701/SK/BAN-PT/Akred/D/III/2018 yang menyatakan bahwa PSD - IE terakreditasi B," papar dia.
Proses perkuliahan meraih doktor mahasiswa yang diterima pada PSD - IE akan mengikuti proses perkuliahan dengan beban studi 51 SKS. Masa studi mahasiswa doktoral dibatasi antara 3 sampai dengan 7 tahun.
Proses perkuliahan yang ditempuh mahasiswa untuk meraih gelar doktor diawali dengan kuliah wajib di kelas selama 2 semester (18 SKS). Pada semester 3, dilaksanakan ujian kolokium dan kualifikasi. Setelah ujian kolokium dan kualifikasi, dilanjutkan dengan ujian proposal (semester 4 dan 5). Jika lulus ujian proposal, dilanjutkaan dengan ujian seminar hasil dan ujian tertutup.
Sebelum ujian tertutup dilaksanakan, mahasiswa diwajibkan mempublikasikan hasil penelitiannya pada jurnal internasional bereputasi (terindeks).
Ujian tertutup merupakan tahap akhir perkuliahan guna memperoleh gelar akademik doktor ilmu ekonomi. Mahasiswa diharapkan dapat meraih gelar doktor pada semester 7 hingga 14.
Lulusan pertama doktor penyelenggaraan PSD - IE pada awal September 2014 diikuti 11 orang mahasiswa yang lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru. Hingga memasuki tahun keempat penyelenggaraan program doktor, telah diterima 16 mahasiswa yang kini aktif kuliah dan proses penyelesaian disertasi.
Salah seorang di antara 16 mahasiswa tersebut adalah Memet Agustiar. Setelah menempuh selurus proses perkuliahan (ujian kolokium, kualifikasi, proposal,seminar hasil, dan publikasi ilmiah pada jurnal internasional IJEFI (International Journal of Economics and Financial Issues, Vol.7(3), p.51-56) pada tanggal 16 Agustus 2017, dilaksanakan ujian tertutup.
Setelah dinyatakan lulus oleh Tim Penguji (6 orang) pada ujian tertutup, Memet Agustiar menjadi lulusan pertama meraih gelar doktor predikat cum laude yang dihasilkan oleh FEB Untan.
Untan Pontianak luluskan doktor pertama
Senin, 7 Mei 2018 16:41 WIB
Panglima TNI Masuk Kampus Panglima TNI, Jendral TNI Gatot Nurmantyo (empat kanan) bersama Rektor Universitas Tanjungpura, Thamrin Usman (kiri) dan sejumlah guru besar saat menghadiri Sidang Senat Terbuka Dies Natalis Untan ke-57 di Pontianak, Kalbar, Kamis (19/5). Panglima TNI menyatakan bahwa semua pihak harus bersatu dalam melawan ancaman perang tanpa bentuk atau proxy war yang saat ini dilancarkan negara-negara asing, karena mereka ingin mengambil alih serta menguasai kekayaan sumber daya alam Indonesia yang berlimpah. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/16
