Sukadana (Antaranews Kalbar) - Direktur Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Hilmar Farid mengapresiasi Kabupaten Kayong Utara sebagai kabupaten pertama di Kalimantan Barat menyelesaikan Pokok-Pokok Pikiran Kebudayaan (PPKD).
"Kayong Utara menjadi kabupaten pertama di Kalbar, yang menyerahkan secara langsung PPKD. Saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas kerja kerasnya menyelesaikan PPD ini," tutur Hilmar Farid ketika menerima rombongan Kabupaten Kayong Utara di Jakarta.
Menurut dia, akan ada Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kebudayaan. Patokan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan dana tersebut berdasarkan daerah yang telah menyelesaikan PPKD.
"Bagi daerah yang telah menyelesaikan PPKD, akan kita berikan dana DAK. Karena di dalam PPKD sudah tergambar mengenai kebudayaan yang ada di daerah tersebut," jelasnya lagi.
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Romi Wijaya menjelaskan, keberhasilan penyusunan PPKD berkat kerja sama tim yang telah dibentuk.
"Dinas Pendidikan akhirnya berhasil menuntaskan penyusunan dokumen Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Kabupaten Kayong Utara. Pencapaian ini tentunya menjadi suatu kebanggaan tersendiri kami bersama tim penyusun dengan waktu yang sangat singkat dapat merampungkan laporan ini sesuai dengan limit waktu yang ditentukan oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbud," jelas Romi yang juga koordinator Tim Penyusunan PPKD.
Namun demikian, menurutnya, draft yang telah dibuat masih sangat jauh dari kata sempurna. Draft ini sendiri merupakan langkah awal dari proses panjang pemajuan kebudayaan yang diamanahkan oleh Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017, sehingga kerja-kerja penyusunan terus berjalan dalam setiap tahapan pemajuannya.
Romi berharap ke depannya, draft PKKD terus mengalami penyempurnaan seiring dengan dinamika kebudayaan yang terus bergerak. Penyempurnaan atas draft PPKD ini sedapat mungkin merupakan hasil potret dari dinamika yang berlangsung dalam kondisi kekinian.
Sehingga setiap perubahan atas pokok-pokok pikiran kebudayaan yang sudah mengalami kemajuan ataupun yang mengalami kemunduran, kondisinya tetap dapat terpantau.
"Semoga apa yang sudah dikerjakan dengan baik akan membawa manfaat bagi kemajuan kesenian, tradisi dan kebudayaan Daerah Kabupaten Kayong Utara. Tidak ada daya upaya yang sia-sia selama dikerjakan dengan hati dan niat yang tulus untuk membangun bangsa dan negara," kata dia.
Kemendikbud apresiasi Kayong Utara susun PPKD
Selasa, 21 Agustus 2018 15:32 WIB