Singapura (Antaranews Kalbar) - Schneider Electric, perusahaan transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi, memperkenalkan ragam teknologi terbaru, salah satunya EcoStruxure Machine Advisor sebagai platform untuk melacak, memantau dan memperbaiki mesin dari jarak jauh, pada Innovation Summit, 20-21 September 2018, di Singapura.
Teknologi itu diklaim menawarkan tingkat efisiensi dan pertumbuhan baru dengan mengubah data menjadi informasi bagi pembuat mesin.
"Ada beberapa fungsi. Di bagian bawah merupakan produk terkoneksi, kalau Anda ingin menganalisa data, mendirect secara online untuk mengatur kecepatan. Ada modul untuk menghubungkan semuanya ke sistem. Lalu ada edge control. Layer antara connected product dan apps, analytic untuk mentransformasikan data menjadi informasi," kata Juergen Stawartz dari Schneider Electric di sela pameran, Kamis (20/9).
Wujud teknologi ini ditampilkan dalam bentuk mesin pemindah makanan dan minuman. Stawartz mengatakan pengaturan pada sistem memungkinkan mesin tak akan merusak bentuk makanan bertekstur mudah rapuh sekalipun seperti macaroni.
Dengan menggunakan perangkat lunak berbasis cloud, sistem akan mengumpulkan dan memvisualisasikan data dari alat berat secara real-time, memberikan analisis menyeluruh dari efektivitas performa mesin.
Baca juga: Dua model anyar BMW ini terbatas jumlahnya
Baca juga: Tampilan New Rush tarik minat keluarga muda
Baca juga: Peminat kendaraan Fun to Drive meningkat
Selain itu, ada fungsi perbaikan melalui layanan yang diaktifkan oleh aplikasi seluler.
Dengan kata lain, ada akses jarak jauh ke perangkat lunak di cloud yang memungkinkan teknisi menggunakan "Software-as-a-Service" untuk selalu memiliki versi yang tepat dengan cepat.
Pada penyelenggaraan Summit di area seluas seluas 3.700 m2 itu, Schneider Electric juga menampilkan perkembangan EcoStruxure lainnya -- sebuah platform IOT-enabled, plug and play, serta arsitektur terbuka yang memberikan solusi end to end pengelolaan energi -- seperti teknologi cerdas pada bangunan atau EcoStuxure building, yang tujuannya memaksimalkan efisiensi bangunan, meningkatkan kenyamanan dan produktivitas.
CEO Schneider Electric, Jean-Pascal Tricoire dalam sambutannya mengatakan, dunia berubah seiring dorongan ekonomi digital yang menjadi tren dan disinilah teknologi berbasis Internet of Things (IOT) berperan.
Teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan dan big data analytic membuat perusahaan lebih efisien dan inovatif, meningkatkan keunggulan kompetitif mereka, kata dia.
"Energi dan solusi digital adalah inti inovasi. Digital adalah masa kini...akan banyak percepatan digital di masa depan," kata Pascal.