Pontianak (Antaranews Kalbar) - Manager Operasional Ballagio, Hikmatullah Adi Soebarna mengatakan penjualan produknya berupa tas dan sepatu berlisensi Italia secara "offline" saat ini tidak mengalami pengaruh dari pasar "online" berbasis aplikasi yang kian gencar dan sudah menjadi aktivitas belanja masyarakat.
"Kita tidak masuk ke pasar online berbasis aplikasi. Meski demikian penjualan offline kami terus tumbuh," ujarnya di A Yani Megamall Pontianak saat perayaan 17 tahun Bellagio di Indonesia, Sabtu.
Ia menjelaskan masih tumbuhnya penjualan karena produk yang dikeluarkan selain kekinian juga berkualitas.
"Produk kita soal kualitas selalu diutamakan. Merek kita sudah dikenal," papar dia.
Menurutnya startegi yang diterapakan di era serba berbasis aplikasi atau online, pihaknya selalu mengencarkan promosi dan memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
Kita juga bermain di media sosial saja. Kita juga menyasar kalangan sosialitas. Kita juga endorse atau meminta promosi kepada publik figur atau orang yang memiliki pengikut yang ramai di media sosialnya," kata dia.
Saat ini kata dia pihaknya masih optimis penjualan produknya di Pontianak masih stabil dan tumbuh. Hal itu seiring daya beli masyarakat di Pontianak masih baik.
"Pangsa pasar produk kita di Pontianak dibandingkan beberapa daerah di Indonesia sekitar 15 persen. Kita terus maksimalkan seperti melalui perayaan ulang tahun ke-17 ini dengan memberikan promo yang spektakuler dengan diskon 20 persen," kata dia.