Pelajar perbatasan Sanggau Ledo gelar festival literasi

Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pelajar kawasan perbatasan dari SMP Negeri 1 Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat menggelar festival literasi dalam rangka peningkatan kapasitas dan wawasan siswa di daerah itu.

SMPN I Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalbar itu berada di kawasan perbatasan Indonesia dan Malaysia.

"Melalui kegiatan ini tentu untuk meningkatkan motivasi, kapasasitas dan wawasan siswa kami. SMPN 1 Sanggau Ledo juga sebagai perwakilan literasi ilmu pendidikan untuk siswa - siswi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sehingga kegiatan tersebut lebih fokus pada ilmu pendidikan sebagai acuaan perbandingan dengan sekolah lain," ujar Kepala Sekolah SMPN 1 Sanggau, Ledo Eka Erawati saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.

Baca juga: Pawai Literasi di Pontianak dimeriahkan ratusan pelajar dan mahasiswa

Festival literasi yang juga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-37 SMP Negeri 1 Sanggau Ledo itu sekaligus peringatan Sumpah Pemuda dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Gustian Andiwinata.

"Kita juga menekankan kepada para guru yang telah ditunjuk sekolahnya sebagai peserta festival literasi mampu untuk mengembangkan ilmu pendidikan kepada para siswa - siswi agar bisa bersaing dengan sekolah lain yang mempunyai kredibilitas," ujar Gustian.

Ia menambahkan dengan keberadaan SMP Negeri 1 Sanggau Ledo yang memiliki sejumlah prestasi mampu membawa nama siswanya dan mengangkat nama sekolahnya khususnya nama Kabupaten Bengkayang ke pentas nasional dan internasional.

Baca juga: Pelajar di Landak latihan literasi Medsos

"Prestasi yang ada harus terus ditingkatkan. Kemudian kegiatan yang seperti ini dalam peningkatan kapasitas siswa harus terus digalakan untuk kemajuan siswa , sekolah dan daerah," kata dia.

Sementara itu juga Plh Camat Sanggau Ledo, Arif Rahman Hakim sangat menyambut baik festival literasi karena sangat besar manfaatnya bagi siswa dan siswi.

"Festival literasi suatu `pesta literasi` ilmu pendidikan bagi siswa- siswi sehingga diharapkan mampu mendorong kemampuan meagnalisa apa yang dibaca dan dipelajari oleh pelajar tersebut. Ini harus terus digalakan," kata dia.