Pontianak (Antaranews Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji berharap kepada lembaga-lembaga publik atau penyelenggara negara harus memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat, sebagai modal dasar tata kelola pemerintah yang baik
"Keterbukaan informasi (KI) itu modal dasar kita untuk melakukan tata kelola pemerintah yang baik," katanya di Pontianak, Kamis.
Dirinya juga memberikan ucapan selamat kepada lembaga yang telah memperoleh penghargaan KI ini, dan jadikanlah keberhasilan ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan informasi apapun yang dibutuhkan masyarakat dalam lingkup Tupoksi masing-masing.
"KI merupakan hak bagi seluruh masyarakat untuk memperolehnya. Dan kedepan, hanya kecil sekali informasi yang tak boleh diakses," tambahnya.
Menurutnya KI merupakan sebuah hal yang sudah menjadi kebiasaan Gubernur Kalbar saat menjabat sebagai Wakil Wali Kota Pontianak.
"Satu-satunya APBD yang dibedah setiap tahun, hanya APBD Pemkot Pontianak," ujarnya.
Tahun anggaran 2020, lanjutnya akan dibedah APBD Kalbar, karena apa yang dibuat, dan apa yang dibelanjakan dalam APBD tersebut, semuanya harus diketahui masyarakat.
"Informasi yang disembunyikan, biasanya ada masalah. Tak perlu disembunyikan kalau tak ada masalah. Kecuali aturan UU tak boleh, sepanjang tak langgar UU, silakan," ingatnya.
Kemudian mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini juga meminta kinerja SKPD di Lingkup Pemprov Kalbar yang masih lamban dalam memberikan pelayanannya kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan pelayanannya.
"Saya ingin semuanya transparan, semuanya cepat. Itulah bukti daya saing kita. Kalau kita lamban berikan pelayanan, maka kinerjanya juga lamban dan tak ada daya saing kita," jelasnya.
Ia mengemukakan KI ini dalam rangka percepatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.?KI juga menguntungkan Pemerintah Daerah, dan dengan KI ini, semua pelayanan pemerintah tidak ada yang dikeluhkan masyarakat dan kinerja SKPD akan menjadi lebih baik.
"Saya jadikan tata kelola pemerintahan sebagai objek wisata, sehingga orang/lembaga akan datang ke Pontianak dengan berbagai tujuan," ujarya.
Sutarmidji minta lembaga publik berikan keterbukaan informasi
Jumat, 16 November 2018 18:02 WIB