Pontianak (Antaranews Kalbar) - Polresta Pontianak, dan Kodim 1207/BS menyatakan kesiapan untuk mengamankan atraksi replika naga dan barongsai pada puncak Perayaan Cap Go Meh Tahun 2019 di Pontianak.
"Hari ini untuk mengecek kesiapan polisi dan TNI, kami menggelar apel kesiapan bersama dalam mengamankan atraksi replika naga dan barongsai serta atraksi budaya lainnya," kata Kapolresta Pontianak Kota Kombes Muhammad Anwar Nasir, di Pontianak, Selasa.
Dalam arahannya kepada anggota Polresta Pontianak yang terlibat pengamanan, Anwar menekankan kepada anggotanya untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan memberikan pelayanan dan pengamanan yang maksimal hingga selesai acara baik siang dan malamnya.
"Kerumunan masyarakat yang akan menyaksikan acara tersebut sangat rawan menjadi korban kejahatan, rata-rata mereka pasti membawa ponsel, ini yang akan menjadi prioritas pengawasan personel pengamanan yang berada di tengah-tengah kerumunan masyarakat tersebut," ujarnya lagi.
Anwar memerintahkan anggota untuk membaur di tengah-tengah kerumunan masyarakat, agar pelaku kejahatan yang akan melakukan aksinya dapat diminimalkan.
"Jangan ragu untuk mengambil tindakan apabila menemukan ada yang membawa minuman keras atau kedapatan pelaku jambret atau pun copet agar segera diamankan, masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada terhadap barang berharga miliknya agar tidak menjadi korban kejahatan," katanya lagi.
Kapolresta Pontianak juga mengimbau kepada seluruh peserta pawai agar menaati segala ketentuan yang sudah ditetapkan oleh panitia acara, seperti untuk menghentikan sementara aktivitas saat mendengar suara azan tanda masyarakat muslim untuk melaksanakan salat, untuk menghormati dan menjaga toleransi umat Islam dalam melaksanakan ibadahnya.
Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Perayaan Cap Go Meh adalah kegiatan budaya dari masyarakat Tionghoa yang digelar setiap tahunnya.
"Kegiatan kebudayaan tersebut sudah menjadi agenda tahunan, sehingga mari kawal bersama agar penyelenggaraan berjalan aman dan lancar agar menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan dari luar," katanya pula.
Ia berharap, dengan agenda tahunan tersebut bisa menarik wisatawan luar untuk berkunjung ke Kota Pontianak.
"Apalagi Perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak dikenal dengan atraksi replika naganya, sementara di Kota Singkawang terkenal dengan atraksi tatung (dukun yang kemasukan arwah), tercatat ada sebanyak 26 replika naga, dan 40 barongsai yang akan memeriahkan Perayaan Cap Go Meh di Pontianak," ujarnya lagi.