Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Calon legislatif DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN), Suryanto mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan pesta demokrasi 17 April 2019 tanpa konflik sosial di masyarakat.
"Ingat pemilu itu pesta demokrasi, yang harus kita sambut dan laksanakan penuh suka cita tanpa memandang perbedaan," kata Suryanto saat sosialisasi dan pembekalan saksi di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.
Suryanto mengatakan, seorang petarung dalam dunia politik harus siap menang dan siap kalah, berjiwa kesatria bukan berarti tidak menerima kekalahan, namun harus berlapang dada.
Menurut dia, pemilu yang merupakan pesta demokrasi rasanya tidak pas jika yang dibahas perbedaan dan saling menjelekkan satu dan yang lain.
"Saya menjadi calon DPR RI penuh dengan keikhlasan, Insya Allah jika kita ikhlas maka kita siap menerima apa pun hasil pemilu, jika menang kita syukuri jika kalah kita pun harus syukuri," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Suryanto juga memperkenalkan jenis-jenis surat suara yang nantinya akan dicoblos dalam bilik suara pada 17 April 2019 mendatang.
Ia mengatakan, ada lima surat suara, jika memang tidak tahu atau tidak memahami tanyakan kepada petugas Pemilu yang ada di TPS.
"Jangan ragu bertanya dan jangan golput, ingat nasib bangsa Indonesia di tangan kita dan pilihan menentukan pembangunan lima tahun ke depan," tegas Suryanto.
Ia juga mengimbau kepada seluruh simpatisan Partai Amanat Nasional (PAN) yang ada di Kapuas Hulu untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban saat pemilu.
"Kita berpolitik santun saja, jika ada yang melanggar aturan atau melakukan kecurangan kita segera laporkan, jangan takut," ajak Suryanto.
Meskipun demikian, dirinya percaya masyarakat Kapuas Hulu dapat menjaga rasa persaudaraan, persatuan dan rasa kebersamaan, sehingga tercipta pemilu yang aman dan damai.
"Insya Allah pemilu lancar dan muncul pemimpin dan wakil rakyat yang berkualitas berjuang untuk rakyat untuk memajukan pembangunan daerah," ucap dia.